
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum lama ini berhasil meraih penghargaan Anugerah Investasi Pionir (AIP) tahun 2023 sebagai Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri Pionir Terbaik Kategori Sektor Tersier. PT KAI dinilai sebagai perusahaan yang telah berinvestasi sejak lama dan masih aktif melakukan kegiatan investasinya di Indonesia.
Ajang tersebut diadakan oleh Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia kepada Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo di kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta pada Jumat (26/5) lalu. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati acara Hari Ulang Tahun ke-50 Kementerian Investasi (BKPM).
Menurut Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, penghargaan Anugerah Investasi Pionir ini adalah suatu bentuk apresiasi yang dapat memberi motivasi sekaligus mendorong KAI untuk terus berupaya meningkatkan investasi di dalam negeri serta memberikan pelayanan terbaik pada seluruh pelanggan KAI.
“KAI berkomitmen untuk turut menggerakkan ekonomi kerakyatan dalam skala nasional secara berkelanjutan salah satunya dengan cara meningkatkan penanaman modal di dalam negeri melalui berbagai proyek pengembangan perkeretaapian di Indonesia,” jelas Didiek, seperti dilansir dari Republika.
Selama periode 2018 sampai dengan 2022, PT KAI telah berinvestasi sebesar Rp39,9 triliun untuk pengembangan moda transportasi berbasis rel di tanah air. Investasi tersebut mencakup bisnis eksisting, pengembangan angkutan di Jabodetabek, angkutan bandara di Sumatra Utara dan Soekarno-Hatta, angkutan batu bara di Sumatera bagian selatan, LRT Jabodebek, penyertaan modal PSBI dan MITJ, anak perusahaan, dan masih banyak lagi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa penghargaan ini diberikan atas kontribusi perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia.
“Melalui kegiatan ini, semoga dapat memotivasi dan meningkatkan minat investasi dalam perkembangannya memberikan dampak makro, terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, penyerapan lapangan kerja dan kemampuan daya saing serta pengembangan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan rakyat,” tandas Bahlil.
Leave a Reply