Jakarta – Para calon penumpang yang telah kehabisan tiket kereta api untuk mudik Lebaran tak perlu berkecil hati. PT Kereta Api Indonesia (KAI) ternyata menyediakan tiket kereta tambahan untuk Hari Raya Idul Fitri 2017. Tiket KA tambahan tersebut kabarnya baru dapat dipesan mulai bulan April 2017 mendatang.
Senior Manager Humas Daop I KAI, Suprapto menuturkan, bahwa untuk keberangkatan dari Jakarta pihak KAI telah mempersiapkan 15 perjalanan kereta api tambahan yang siap melayani para penumpang untuk jadwal keberangkatan H-10 hingga H-10 Lebaran.
“Ini yang akan kita rilis itu ada 19 perjalanan kereta tambahan Lebaran, sebanyak 15 perjalanan dari Daop I atau dari keberangkatan Jakarta, sisanya 4 tambahan kereta itu yang berangkat dari Bandung. Itu di luar kereta reguler,” ungkap Suprapto.
“Kemarin yang kita launching itu baru dikeluarkan tiket kereta api reguler. Jadi masyarakat yang kemarin belum dapat tiket, pada kereta api tambahan ini bisa dapat dan berjuang kembali,” imbuh Suprapto.
Lebih lanjut Suprapto menjelaskan bahwa kereta mudik tambahan ini baru dapat dipesan saat H-60 kelak. Pemesanannya dilakukan secara online mulai pukul 00.00 WIB. Kereta tambahan tersebut disediakan untuk menampung kapasitas sebanyak 21.860 orang penumpang. Dengan pemesanan H-60 sebelum keberangkatan, maka jika berangkat H-10 atau tanggal 15 Juni 2017, tiket KA tambahan bisa dibeli tanggal 17 April 2017.
Kereta tambahan untuk bulan April ini baru gelombang pertama dan kemungkinan KAI akan menambah kereta mudik tambahan pada gelombang kedua. “Ada kemungkinan tambahan lagi di gelombang II, tapi masih dikaji lagi. Kami imbau agar jangan beli di loket stasiun, karena jauh dan mengantre. Jadi lebih baik pesan secara online,” imbuhnya.
Berikut info daftar kereta tambahan untuk mudik Lebaran yang dapat dipesan sejak H-60:
- Kereta Argo Lawu (Gambir-Solo) 700 kursi
- Argo Dwi Pangga (Gambir-Solo) 700 kursi
- Taksaka Lebaran (Gambir-Yogyakarta) 700 kursi
- Taksaka Tambahan (Yogyakarta-Gambir) 700 kursi
- Argo Sindoro (Semarang Tawang-Gambir) 700 kursi
- Argo Muria (Semarang Tawang-Gambir) 700 kursi
- Gajayana Lebaran (Gambir-Malang) 700 kursi
- Sembrani Lebaran (Gambir-Pasar Turi) 700 kursi
- Purwojaya Lebaran (Gambir-Cilacap) 1.040 kursi
- Lodaya Lebaran (Bandung-Solo) 964 kursi
- Sancaka Lebaran (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) 1.152 kursi
- Tawang Jaya Lebaran (Pasar Senen-Semarang Poncol) 1.696 kursi
- Pasundan Lebaran (Kiaracondong-Surabaya Gubeng) 1.368 kursi
- Kutojaya Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo) 1.600 kursi
- Kutojaya Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo) 1.696 kursi
- Kutojaya Lebaran (Kiaracondong-Kutoarjo) 1.368 kursi
- Matarmaja Lebaran (Pasar Senen-Malang) 1.792 kurs
- Kertajaya Lebaran (Pasar Senen-Pasar Turi) 1.792 kursi
- Brantas Lebaran (Pasar Senen-Blitar) 1.792 kursi