Bandung – Dalam rangka mengakomodir tingginya kebutuhan masyarakat yang hendak pulang ke kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri 2019 kelak, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengoperasikan 4 rangkaian kereta tambahan untuk angkutan mudik Lebaran 2019.
“Ada empat kereta tambahan yang kita siapkan dari Daop 2 Bandung,” ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung, Noxy Citrea, Kamis (9/5), seperti dilansir Okezone. KA tambahan yang dijalankan meliputi KA Lodaya pagi tambahan, Lodaya malam tambahan (Bandung-Solo), Pasundan tambahan (Kiracondong-Surabaya), dan Kutojaya tambahan (Kiaracondong ke Kutoarjo).
Lebih lanjut Noxy mengungkapkan bahwa sampai saat ini tiket untuk kereta tambahan tersebut masih tersedia, kecuali KA Pasundan jurusan Kiaracondong-Surabaya telah habis terjual. “Untuk Lodaya itu masih tersedia baik untuk mudik ataupun balik, sebanyak 50 persen. Mungkin karena tiketnya lebih tinggi karena ini kan kereta eksekutif dan bisnis ya. Untuk Kutojaya Selatan masih tersedia untuk arus balik,” bebernya.
Namun sayang, Noxy masih belum bisa memastikan ketersediaan KA tambahan lagi untuk angkutan mudik Lebaran 2019. “Sepertinya enggak ada yah, melihat dari tahun lalu, soalnya sarananya kemungkinan enggak ada. Tapi apapun itu kita menunggu dari pusat untuk KA tambahan,” ungkapnya.
Tak hanya Daop 2 Bandung, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga menambah 8 rangkaian kereta dengan rute Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Tiket untuk KA tambahan sendiri kabarnya sudah dijual sejak beberapa waktu lalu. Adapun tiket untuk tanggal-tanggal favorit seperti 3 hari menjelang Lebaran rupanya telah ludes terjual. Sedangkan tiket KA tambahan untuk tanggal-tanggal lainnya masih tersedia.
“Tiket itu sudah dijual dari jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Tiket tambahan juga sudah dijual. Namun di hari dan tanggal-tanggal tertentu yang tidak favorit masih tersedia. Tapi 3 hari menjelang lebaran rata-rata sudah full,” ungkap Kepala Humas PT KAI Daop 6, Eko Budiyanto.
Menurut Eko, para penumpang rata-rata telah melakukan antisipasi pembelian tiket sejak jauh-jauh hari walaupun tanggal libur Lebaran 2019 masih belum ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dilakukan demi berjaga-jaga supaya tidak kehabisan tiket kereta. Tetapi tak menutup kemungkinan juga jika kelak saat libur Lebaran sudah ditentukan, akan ada penumpang yang melakukan pergantian atau pembatalan jadwal.
