JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sudah menyiapkan 50 kereta api tambahan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mudik pada Lebaran 2019 mendatang. Tiket kereta api tambahan ini akan dijual secara resmi pada H-60 Lebaran. Seperti diketahui, tiket kereta reguler untuk angkutan Lebaran sudah hampir ludes terjual.
“Tiket kereta Lebaran masih tersedia, salah satunya dengan adanya KA tambahan. Nantikan penjualan tiket kereta api tambahan,” ujar Vice President Public Relations PT KAI, Agus Komarudin, dilansir Antara. “Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api tambahan yang akan dijual perusahaan pada H-60 Lebaran.”
PT KAI sendiri sudah menyediakan 50 kereta tambahan untuk angkutan Lebaran 2019, yang terdiri dari 27 kereta api eksekutif dan bisnis, 11 kereta api ekonomi Non-PSO, 4 kereta api ekonomi PSO, dan 8 kereta api yang memanfaatkan rangkaian idle. Kepastian akan adanya kereta tambahan tersebut menyusul habisnya tiket pada tanggal-tanggal favorit jelang Lebaran.
Berdasarkan pantauan PT KAI, sejak penjualan tiket keberangkatan H-10 dibuka pada tanggal 25 Februari 2019 kemarin, total perusahaan sudah menjual 207 ribu tiket KA Lebaran atau 24 persen dari total ketersediaan tiket. Tiket yang habis terjual umumnya adalah tiket untuk tanggal dan rute keberangkatan favorit.
“Total hit penjualan tertinggi terjadi pada penjualan tiket H-6 Lebaran, yaitu pada tanggal 1 Maret 2019, dengan 12.290.900 hit yang berasal dari seluruh saluran penjualan resmi PT KAI (kecuali loket),” sambung Agus. “Kemudian, diikuti penjualan tiket H-4 Lebaran pada tanggal 3 Maret 2019 yang mencapai 12.269.085 hit.”
PT KAI sendiri membagikan beberapa tips yang bisa digunakan calon penumpang yang masih ingin menggunakan kereta api sebagai moda transportasi pilihan untuk mudik dan balik Lebaran mendatang. Tips pertama adalah mempertimbangkan rute dan tanggal alternatif. Kemudian, memastikan waktu antar-kereta tidak terlalu dekat agar tidak tertinggal jadwal kereta lanjutan. Selain itu, cek juga ketersediaan tiket secara berkala.