PT KAI Siap Operasikan Kereta Api Pengangkut CPO di Sumbar Tahun Ini

Sofan Hidayah, Vice President PT KAI (Persero) Divre II Sumbar - (www.tvonenews.com)
Sofan Hidayah, Vice President PT KAI (Persero) Divre II Sumbar - (www.tvonenews.com)

Padang – PT Indonesia (KAI) rencananya akan mengoperasikan kereta api pengangkut minyak sawit mentah (CPO) di Sumatra Barat pada akhir tahun 2023 mendatang. Pihak KAI Divre II Sumbar sendiri sudah melakukan berbagai persiapan, salah satunya dengan uji coba kereta api yang hendak digunakan.

“Kami sudah melakukan sejumlah persiapan, termasuk pemetaan potensi CPO yang akan diangkut dari Naras ke Pelabuhan Teluk Bayur. Ini akan menjadi tonggak kebangkitan kereta api barang di Sumbar, bukan hanya untuk produk existing seperti semen tetapi juga CPO,” kata Vice President (Persero) Divre II Sumbar Sofan Hidayah, Minggu (4/6), seperti dilansir dari Suara. Berdasarkan data sementara, terdapat sekitar 86 ton CPO yang bisa diangkut setiap hari dari pabrik menuju Pelabuhan Teluk Bayur. Tetapi, data tersebut masih bisa bertambah.

PT KAI berkomitmen untuk menyediakan yang berkualitas tinggi dengan mengoperasikan 15 gerbong yang dapat mengangkut muatan hingga sekitar 30 ton per gerbong atau maksimum 450 ton dalam satu kali . Untuk tahap awal, hanya 5 gerbong yang akan diaktifkan untuk uji coba, dengan kapasitas hingga 150 ton. “Kami berharap dukungan dari semua pihak terutama daerah yang akan dilewati oleh KA barang tersebut,” terangnya.

Sofan menyampaikan bahwa PT KAI Divre II akan mencatat sejarah baru jika kereta api barang pengangkut CPO terwujud. Sebelumnya, Divre II hanya melayani kereta api . Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah daerah juga dapat mengkomunikasikan potensi angkutan barang dengan kereta api di Sumbar. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengangkutan CPO di daerah tersebut.

“Pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan terkait menggunakan kereta api angkutan barang ini, bisa jadi berupaya hasil perkebunan dan pertanian lainnya. Sehingga perputaran ekonomi semakin baik, dan dampaknya itu usia jalan raya juga jadi lebih lama,” tandas Sofan.

Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Sumbar, Dedi Diantolani menyatakan bahwa Pemprov Sumbar mendukung penuh upaya untuk membangkitkan kembali peran KA sebagai massal di daerah tersebut termasuk untuk barang. “Kajiannya, KA memang lebih efektif dan efisien untuk angkutan massal,” tuturnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*