Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan sebanyak 1.340 KA jarak jauh menjelang libur panjang Idul Adha 2023 yaitu tanggal 27 Juni sampai 2 Juli 2023. KAI setidaknya menambah 18 perjalanan kereta api dibanding pekan sebelumnya, yakni Selasa (20/6) sampai Minggu (25/6) sebanyak 1.322 perjalanan KA.
Adapun kereta api yang ditambahkan perjalanannya meliputi KA Argo Parahyangan (Gambir – Bandung pp), KA Manahan (Gambir – Solo Balapan pp), KA Pandalungan (Gambir – Jember pp), KA Sancaka (Yogyakarta – Surabaya Gubeng pp), dan KA Kaligung (Semarang Poncol – Cirebon Prujakan pp).
Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, penambahan frekuensi perjalanan kereta api ini dilakukan demi mengantisipasi peningkatan volume penumpang pada libur panjang akhir pekan bertepatan dengan momen perayaan Idul Adha.
“Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini,” jelas Joni, Jumat (23/6), seperti dikutip dari Kontan.
Berdasar pantauan pada Jumat (23/6), jumlah tiket KA jarak jauh yang terjual selama periode 27 Juni 2023 sampai 2 Juli 2023 sudah mencapai 437.350 tiket atau rata-rata 72.892 tiket per hari. “Jumlah tersebut masih 58% dari total keseluruhan tiket KA Jarak Jauh yang dijual sebanyak 750.669 tiket,” terang Joni.
Joni melihat bahwa sejauh ini rute perjalanan kereta api favorit masyarakat selama periode libur panjang adalah Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Bandung pp, Jakarta – Purwokerto pp, Jakarta – Solo pp, Yogyakarta – Banyuwangi pp, dan berbagai relasi lainnya.
PT KAI mengharapkan agar masyarakat yang sudah merencanakan bepergian pada periode libur panjang Idul Adha dan belum memiliki tiket untuk segera membelinya, baik melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, maupun channel lainnya yang bekerja sama dengan KAI.
“Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” tandas Joni.
Leave a Reply