Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) resmi menurunkan tarif rapid test antigen di stasiun untuk para calon penumpang KA jarak jauh. Tarif tes antigen di stasiun sebelumnya ditarik sebesar Rp45 ribu, namun kini diturunkan jadi Rp35 ribu.
“Tarif ini berlaku mulai 1 Januari 2022 di 83 stasiun yang melayani Rapid Test Antigen,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus, Kamis (30/12/2021), seperti dilansir Republika. Lebih lanjut Joni menerangkan, penyesuaian tarif rapid test antigen ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022.
Joni juga mengimbau calon penumpang untuk terus melengkapi persyaratan naik kereta api jarak jauh di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), salah satunya dokumen hasil rapid test antigen untuk pelanggan di atas usia 12 tahun. “Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku,” sambung Joni.
Sebagai informasi, selama periode 17-29 Desember 2021, PT KAI telah menolak sebanyak 22.576 pelanggan lantaran belum melengkapi persyaratan. Dari angka tersebut, terdiri dari 9.628 pelanggan tidak PCR untuk yang usianya di bawah 12 tahun, 8.983 tidak rapid test antigen, 3.864 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua, 96 sakit, dan 5 orang tidak membawa masker.
Layanan rapid test antigen di stasiun tersebut merupakan hasil kerja sama antara PT KAI dengan PR Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya yakni Rajawali Nusindo. Di samping itu, KAI menggandeng Indofarma lewat anak usahanya, yaitu Farmalab, dan pihak-pihak lain.
Setidaknya ada 83 stasiun yang melayani pemeriksaan rapid test antigen, meliputi Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Cikampek, Karawang, Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Cimahi, Cipendeuy, Ciamis, Cirebon, Cirebon Prujakan, Jatibarang, Babakan, Brebes, Haurgeulis, Pegadenbaru, Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Cepu, Ngrombo, Pemalang, Pekalongan, Weleri, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Sidareja, Kebumen, Gombong, Cilacap, Yogyakarta, dan Solo Balapan.
Kemudian, Stasiun Lempuyangan, Klaten, Purwosari, Sragen, Wates, Solo Jebres, Madiun, Jombang, Blitar, Kediri, Kertosono, Tulungagung, Nganjuk, Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, Malang, Wlingi, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Kepanjen, Wonokromo, Jember, Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Probolinggo, Kalisetail, Medan, Kisaran, Tanjung Balai, Rantauprapat, Mambangmuda, Tebing Tinggi, Kertapati, Prabumulih, Muaraenim, Lahat, Tebingtinggi, Lubuk Linggau, Tanjungkarang, Kotabumi, Baturaja, serta Martapura.
Leave a Reply