JAKARTA – Penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek kini sudah dibebaskan dari penalti atau denda sebesar Rp10 ribu, apabila turun di stasiun yang bukan tujuan awalnya, sehingga memudahkan pengguna tiket harian berjaminan (THB). Selain itu, saldo minimum Kartu Multi Trip (KMT) yang sebelumnya sebesar Rp13.000, kini diturunkan menjadi Rp5 ribu.
“Penyelarasan tarif atau ‘fare adjustment’ yang telah mulai berlaku Senin (8/1) akan memudahkan pengguna THB,” papar Vice President Corporate Communication PT KCI, Eva Chairunnisa, seperti dikutip Tempo. “Pasalnya, pengguna THB yang turun di stasiun dengan jarak yang lebih jauh dari tarif yang tertera di tiket, hanya perlu membayar selisih antara tarif yang dibayarkan pada transaksi awal dengan tarif yang seharusnya.”
Nantinya, proses penyesuaian tarif ini dapat dilakukan melalui mesin penyelaras tarif (vending machine fare adjustment) ataupun loket dua arah, yang terletak di dekat gerbang elektronik keluar stasiun. Sementara, penyelesaian kekurangan tarif di sejumlah stasiun lain, yang belum tersedia mesin, dapat dilakukan di loket dua arah atau pengguna akan dibantu petugas.
Saat ini, sudah tersedia 26 mesin penyelaras tarif di 25 stasiun, antara lain Stasiun Bojonggede, Citayam, Depok, Depok Baru, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Tebet, Cilejit, Daru, Sudimara, Serpong, Karet, Sudirman, Jurangmangu, Duri, Bojong Indah, Rawa Buaya, Batuceper, Tanah Tinggi, Jatinegara, Pasar Senen, Tanjung Priok, Kranji, Klender Baru, dan Stasiun Buaran. Penumpang juga perlu memerhatikan bahwa dalam membayar selisih tarif THB pada mesin penyelaras tarif maupun di loket, tidak disediakan uang kembalian.
“Karena sudah ada mesin fare adjustment, pengguna KMT juga akan semakin diuntungkan dengan berkurangnya saldo minimum dari sebelumnya Rp13 ribu menjadi Rp5 ribu,” sambung Eva. “Terkait hal tersebut, PT KCI akan menjual KMT dengan harga yang lebih murah. Jika sebelumnya KMT dijual seharga Rp50 ribu dengan saldo Rp30 ribu, maka saat ini hanya dijual dengan harga Rp25 ribu dengan saldo sebesar Rp5 ribu.”