
Jakarta – Untuk meningkatkan layanan kepada para masyarakat pengguna commuter line, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melakukan pengadaan 30 unit kereta rel listrik dari Tokyo Metro Jepang untuk menambah kapasitas penumpang jurusan KRL Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
VP Corporate Communication PT KCJ Eva Chairunisa mengungkapkan kereta rel listrik yang tadinya 1 rangkaian Cuma memuat 10 gerbong kereta, kini ditambah menjadi 12 gerbong kereta rel listrik.
“Hal ini sejalan dengan program PT KCJ menambah rangkaian KRL dengan formasi 10 dan 12 kereta untuk meningkatkan kapasitas angkut,” ujar Eva di Jakarta, Jumat (29/7).
Tahun 2016 ini PT KCJ memang memiliki proyek untuk membeli 60 unit KRL. Setengah unit KRL telah tiba Jumat (29/7) kemarin di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Hari ini (kemarin) sekitar pukul 16.00 WIB KRL akan tiba di ?Dermaga 101 Pelabuhan Tanjung Priok yang diangkut dengan menggunakan Kapal MV New Legend untuk kemudian dibawa ke Stasiun Manggarai dan Depok melalui Stasiun Kereta Pasoso Pelabuhan Tanjung Priok, nanti kemungkinan akan dihadiri Pak Dirjen juga,” kata Eva, Jumat (29/7).
Seiring dengan ditambahnya 30 unit atau 3 rangkaian kereta itu, kini jumlah keseluruhan rangkaian KRL Jabodetabek adalah 82 rangkaian dari yang sebelumnya hanya 74 rangkaian dengan 5 rangkaian cadangan.
“Tahun ini KCJ mendatangkan KRL seri 6000 dari Tokyo Metro Jepang, sebelumnya kereta dengan jenis yang sama juga telah didatangkan pada lima tahun yang lalu sebanyak 12 rangkaian, dan seri ini juga masih kami operasionalkan seri tersebut,” papar Eva.
PT KCJ menargetkan pertumbuhan penumpang KRL 10,9%, yakni 285.600.960 dari tahun lalu yang hanya sekitar 257.527.772 penumpang.