Kelompok Perkereta-apian Eropa Menuntut Tindakan Tegas

Tiga asosiasi di Eropa meminta menteri Uni Eropa untuk mengambil tindakan tegas pada Paket Jalur rel ke-4 dan membuat level baru ketika mereka bertemu di Brussels, Belgia, pada 8 Oktober lalu.

Asosiasi Industri Perkereta-apian, Unife, dan Komunitas Perkereta-apian Eropa serat  Perusahaan (CER) merasa prihatin dengan kurangnya kemajuan dalam pilar teknis Paket Jalur ke-4 meskipun sudah ada konsensus yang luas untuk itu.

Pilar teknis dirancang untuk merampingkan rel kendaraan, yang saat ini membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan tahunan dalam beberapa kasus untuk menyelesaikannya. Hal ini juga akan memberikan kerangka hukum baru yang dirancang untuk meningkatkan pergerakan bebas manusia dan barang di jaringan api Eropa dan menciptakan pasar yang lebih kompetitif dan adil, sesuatu yang diinginkan oleh Asosiasi Perkereta-apian Eropa (Erfa) .

Unife dan CER ingin presiden dan dewan Eropa, parlemen dan komisi untuk memulai diskusi sesegera mungkin untuk mengaktifkan pilar teknis. “Sudah saatnya untuk mendedikasikan semua sumber daya yang tersedia dan untuk membuka diskusi bersama tiga pihak segera,” kata Mr Libor Lochman, direktur CER . “Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi!”, tambahnya.

“Efisiensi yang akan dibuat oleh pilar teknis sangat dibutuhkan dan saya mendorong lembaga-lembaga Eropa untuk membagi paket dan cepat memulai trialog,” kata Direktur Umum Unife , Mr. Phillippe Citroën.

Erfa ingin melihat persaingan yang sehat sehingga perkeretaapian nasional yang berkuasa tidak bisa lagi menginjak atau bahkan memaksa operator akses terbuka dari jaringan. “Para pendatang lebih berfokus pada usaha untuk bertahan hidup, daripada mempromosikan sektor perkeretaapian yang sehat dan dinamis, cocok untuk bersaing dengan moda transportasi lainnya,” kata Erfa. Ia ingin melihat manajer infrastruktur independen yang bekerja untuk kepentingan semua kereta api, yang kuat di antara manajer infrastruktur dan operator dalam perusahaan kereta api induk, dan pembentukan komite bekerja cukup untuk memenuhi kebutuhan semua pengguna kereta api.

Tentang Masinis 182 Articles
Memulai karir menulis sejak duduk di bangku SMP sebagai layouter dan redaktur, dan membawa proses kepenulisannya hingga di bangku kuliah. 10 tahun terakhir aktif sebagai tenaga desainer di sebuah perusahaan yang berpusat di Malang. Beberapa tahun terakhir menjadi penumpang setia kereta api pagi rute Malang-Surabaya yang berangkat dari Stasiun Kotabaru jam 04.20 setiap hari. Sejak itu, penulis tertarik dengan segala hal tentang kereta api dan sistem transportasi publik.