
JAKARTA – Untuk pertama kalinya Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementrian Perhubungan mengadakan angkut gratis sepeda motor pemudik dengan menggunakan kereta api.
Program angkut gratis ini merupakan program subsidi dengan kuota 4.800 sepeda motor, yaitu 2.400 untuk arus mudik dan 2.400 sepeda motor untuk arus balik.
Subsidi angkutan sepeda motor pada Lebaran tahuni ini bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah mengurangi kepadatan lalu lintas serta meningkatkan keselamatan di jalan raya karena banyaknya pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Muhartono, Kepala Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, mengatakan pelaksanaan angkut gratis sepeda motor dengan kereta api pada arus mudik Lebaran 1434 H akan dilaksanakan pada 3 Agustus-6 Agustus 2013. Yang berangkat dari empat lokasi, yaitu: Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Karawang, Stasiun Cikarang dan Stasiun Cikampek.
Sedangkan angkut gratis untuk arus balik akan dilaksanakan pada 11 Agustus-14 Agustus 2013. Dengan enam lokasi pemberangkatan, yaitu Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Tegal, Stasiun Cirebon, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo.
Angkut gratis ini hanya berlaku untuk Keluarga yang memiliki tiket keberangkatan dan tiket kepulangan yang sesuai dengan tanggal yang ditentukan. Selain itu mereka harus mendaftar lansung di Kantor Kementerian Perhubungan Jalan Merdeka Barat no 8 Jakarta Pusat lantai dasar gedung Cipta mulai tanggal 17 Juli-2 Agustus 2013 pukul 08.30 s.d 15.00 WIB.
Sepeda motor yang didaftarkan pun harus sesuai persyaratan, yaitu tidak boleh ada modifikasi/aksesori tambahan, kaca spion wajib dilepas (dibawa pemilik), harus ada penyangga/standar tengah, harus ada pegangan belakang, ukuran roda dan ban standar atau sesuai spesifikasi pabrik, tidak ada box di samping kiri-kanan maupun di belakang, bensin sepeda motor sewaktu diangkut harus dalam keadaan kosong/kering, kunci sepeda motor diserahkan kepada petugas ekspedisi, dan wajib menunjukkan STNK Asli.
Para pengguna angkut gratis ini diwajibkan melakukan proses administrasi di Loket Pengiriman untuk keamanan sepeda motor yang diangkut dan melengkapi berkas berupa fotocopi KTP, fotocopi STNK, serta Nama dan Stasiun tujuan. Nantinya saat pengambilan motor di stasiun tujuan, pemudik akan diminta menunjukkan bukti administrasi tersebut.