Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan pihaknya saat ini sedang berencana membangun jalur kereta api baru yang menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Bandara Adi Soemarmo di Solo. Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap survei dan pembangunan ditargetkan rampung pada akhir 2018 mendatang.
“Survei pembangunan jalur kereta api untuk jurusan Stasiun Solo Balapan ke Bandara Adi Soemarmo diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat,” jelasnya ketika meninjau Stasiun Solo Balapan, Minggu (9/10) kemarin. “Sementara, pembangunan jalur ini ditargetkan rampung pada akhir 2018 mendatang.”
Ditambahkan Budi, pembangunan jalur kereta tersebut bertujuan untuk memudahkan akses warga dalam menjangkau bandara serta lebih meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. “Banyak tempat wisata di Solo dan daerah sekitarnya. Kalau transportasi mudah, maka akan banyak wisatawan yang datang ke tempat ini,” sambung Budi.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menandatangani nota kesepahaman dengan dua BUMN lain, PT Angkasa Pura I dan PT Adhi Karya (Persero) untuk mengembangkan kereta bandara di Bandara Adi Soemarmo. Penandatanganan kerjasama itu juga dimaksudkan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait pengembangan transportasi berbasis rel dari dan menuju bandara.
“Ruang lingkup nota kesepahaman ini adalah persiapan rencana proyek yang meliputi pembuatan rencana kerja, melakukan pengumpulan data teknis, hukum, dan ekonomi untuk penyusunan studi kelayakan, koordinasi dengan instansi atau otoritas berwenang, dan melakukan konsultasi dengan konsultan studi kelayakan,” jelas Pelaksana Tugas Sementara (PTS) Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Polana B. Pramesti. “Studi kelayakan ini sendiri bakal berlangsung selama satu tahun.”