Sukabumi – Untuk mendongkrak sektor ekonomi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan reaktivasi 5 jalur kereta api yang berada di selatan Jawa Barat, di antaranya adalah jalur kereta api Sukabumi-Bandung. Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Menteri BUMN Rini Soemarno ketika melakukan kunjungan ke daerah Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (9/8) sore.
“Jabar selatan mendapatkan perhatian khusus dari presiden bukan hanya bandara tapi bagaimana reaktivasi jalur kereta di Jabar selatan,” kata Rini Soemarno, seperti dilansir Republika. Rini pun mengusulkan untuk reaktivasi 5 jalur kereta sekaligus. “Karena pada dasarnya salah satu cara meningkatkan kesejahteraan itu meningkatkan perekonomian, memudahkan mereka bisa mengangkut hasil produksi apakah itu ikan, sayur-mayur,” sambungnya.
Lebih lanjut Rini memaparkan setidaknya terdapat 5 jalur kereta api yang diaktifkan kembali di kawasan Jawa Barat, yaitu dari Cianjur sampai Bandung dan rencananya reaktivasi segera dilaksanakan tahun 2018 ini. “Kami mengusulkan lima jalur bisa menghubungkan seperti Sukabumi ke Cianjur ke Padalarang, juga bisa ke Bandung dan ini juga bisa menyambungkan ke Garut. Jadi saya sudah melihat bahwa jalur kereta api lama ini bisa kita reaktivasi, cost-nya bisa tidak tinggi,” papar Rini.
Reaktivasi jalur kereta di Jabar tersebut menurut Rini menguntungkan karena memiliki potensi jalur ekonomi yang cukup bagus, baik untuk angkutan penumpang dan barang. Nantinya proyek reaktivasi tersebut akan memperoleh pembiayaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun bila Kemenhub kesulitan, maka pembangunan akan dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Rini mengatakan jika reaktivasi jalur kereta api tersebut adalah investasi tambahan. Kelak Kementerian BUMN akan mencoba mengusulkan bagaimana mekanisme PT KAI membangun sendiri dan memperoleh penanaman modal negara. “Kami harapkan dengan reaktivasi jalur kereta maka akan memudahkan transportasi,” beber Rini. Hingga kini jalur kereta api dari Sukabumi sampai Kabupaten Cianjur telah aktif, akan tetapi jalur kereta dari Cianjur ke Padalarang sampai Kota Bandung masih belum diaktifkan kembali.
