KA Argo Parahyangan Lagi-lagi Berhenti Beroperasi, Apa Sebabnya?

Kereta Api Argo Parahyangan - www.arumsilviani.com
Kereta Api Argo Parahyangan - www.arumsilviani.com

Jakarta (KAI) kembali membatalkan KA Argo Parahyangan yang melayani rute Bandung-Gambir Jakarta mulai akhir pekan ini. Salah satu alasan dihentikannya operasional KA Argo Parahyangan adalah karena yang sepi.

KA Argo Parahyangan sendiri sebenarnya baru beroperasi lagi pada pekan lalu dan khusus melayani perjalanan dengan hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin. Tetapi, perjalanan KA Argo Parahyangan tersebut okupansi atau tingkat keterisian penumpangnya cukup rendah, sehingga terpaksa dihentikan lagi mulai Jumat (17/7) kemarin.

“Mulai Jumat hari ini, 3 KA Argo Parahyangan yang sebelumnya sempat beroperasi, perjalanannya kembali dibatalkan. Kebijakan ini diambil karena okupansi penumpang yang masih rendah,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea, Jumat (17/7), seperti dilansir Sindonews.

Meski demikian, pihak KAI masih melayani penumpang yang hendak naik ke Jakarta dengan menggunakan KA Turangga rute Surabaya Gubeng-Stasiun Bandung-Gambir yang beroperasi hanya setiap akhir pekan. “Berangkat dari Stasiun Bandung pukul 06.05 pagi, berjalan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu,” jelas Noxy.

Selain KA Turangga, KAI juga mengoperasikan KA Serayu Pagi relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasar Senen yang berangkat dari Stasiun Kiaracondong pada pukul 14.06 WIB setiap hari. Noxy pun menambahkan bahwa saat ini persyaratan untuk calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan menuju Jakarta pun sudah relatif lebih mudah. Pasalnya, Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah tak lagi mensyaratkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi masyarakat yang ingin memasuki Jakarta.

“Sudah ditiadakan oleh Pemprov DKI Jakarta sejak 14 Juli 2020. Mulai Keberangkatan Rabu, 15 Juli 2020, syarat SIKM tersebut diganti dengan mengisi CLM pada JAKI yang dapat diunduh di HP masing-masing,” ujar Noxy.

Adapun CLM (corona likelihood metric) merupakan fitur dalam aplikasi JAKI. Aplikasi JAKI bisa diunduh lewat Google PlayStore dan Apple App Store. Sedangkan untuk syarat naik yang lain juga masih sama. “Seperti menunjukkan surat bebas Covid-19, kemudian memakai masker, pakaian lengan panjang, dan juga bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celsius. Diharapkan dengan perubahan syarat tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk naik kereta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tutup Noxy.