Dukung Digitalisasi Pembayaran, PT KAI Sabet Penghargaan Artajasa Award 2020

Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI - beritatrans.com
Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI - beritatrans.com

Bandung – PT Indonesia (KAI) meraih penghargaan The Best Innovation in Payment System untuk Kategori Kelompok Multi Industri (Non Bank) pada ajang Artajasa Award tahun 2020. KAI berhasil menyabet penghargaan tersebut karena dianggap mempunyai keseriusan dalam digitalisasi pembayaran.

Direktur Utama , Edi Sukmoro mengungkapkan bahwa kereta api sampai sekarang masih menjadi moda andalan untuk mayoritas masyarakat di Indonesia dalam menempuh jarak menengah dan jarak jauh. “ keberangkatan yang tepat waktu dan bebas dari kemacetan menjadi alasan utama mengapa kereta api begitu digemari,” ujar Edi, Rabu (26/2), seperti dilansir Bisnis.

PT KAI sebagai pengelola jasa angkutan kereta api di Indonesia terus berusaha melakukan berbagai pembenahan untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik, tidak terkecuali dengan pemesanan KA. “Di era digital seperti sekarang, KAI hadir dengan KAI Access yang dapat diinstal di semua jenis smartphone Android maupun IOS,” papar Edi.

Aplikasi KAI Access memungkinkan pengguna melakukan pemesanan tiket kereta api tanpa harus datang langsung dan mengantre di loket-loket . KAI Access menyuguhkan seperti pembelian tiket kereta api antar-kota, kereta api lokal, kereta bandara, hingga pre-order makanan di kereta api.

Selain itu, Edi mengungkapkan bahwa KAI terus berkomitmen meningkatkan pengembangan digitalisasi produk dan terutama untuk sistem pembayaran. Sebelum memperoleh penghargaan itu, KAI dinyatakan masuk nominasi pada 27 Januari 2020 dan disertakan dalam proses seleksi selanjutnya, yakni Initial Screening and Shortlisting (1 -10 Februari 2020) yang dilaksanakan oleh panitia berupa desk research.

Berdasarkan hasil seleksi, KAI dinyatakan lolos untuk ikut tahapan seleksi berikutnya berupa Final Phase: Presentation and face to face interview (12 Februari 2020- 13 Februari 2020), yakni sesi presentasi yang dilakukan di hadapan dewan juri dengan durasi 30 menit- 45 menit.

Usai melalui serangkaian proses seleksi, KAI akhirnya dinyatakan jadi pemenang untuk kategori yang diikuti, yakni The best innovation in Payment System Kategori Kelompok Perusahaan Multi Industri (Non Bank). “Penghargaan tersebut tentu menjadi motivasi bagi KAI untuk terus berinovasi. KAI terus berusaha menjadi perusahaan yang terus menyediakan sistem transportasi yang aman serta efisien bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, digitalisasi diharapkan dapat menjadi solusi integrasi antar moda transportasi sehingga infrastruktur transportasi massal lebih menjangkau banyak kalangan,” tutup Edi.