Yogyakarta – PT Railink selaku pengelola kereta api bandara akhirnya meluncurkan KA YIA Xpress yang mulai beroperasi pada hari Kamis (6 /4) lalu. Kereta bandara tersebut menggunakan 12 jalur pergi-pulang (PP) Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo (YIA)-Yogyakarta. KA YIA Xpress diharapkan menjadi moda transportasi yang lebih cepat, nyaman, dan juga fleksibel.
Pada Kamis (6/4) pagi, Direktur Utama Railink, Porwanto Handry Nugroho, bersama jajarannya, secara simbolis menandai peluncuran layanan YIA Express dengan pengalungan bunga kepada tiga penumpang pertama yang terpilih untuk menggunakan jasa angkutan tersebut menuju Yogyakarta International Airport (YIA) Kulonporogo, di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Sebagai tanda penghargaan, para penumpang KA YIA Xpress juga diberi cenderamata berupa blangkon. Acara pengalungan bunga ini dimulai tepat pukul 05:00, sebelum kereta itu berangkat. Porwanto menjelaskan, jalur KA YIA Xpress tidak akan berhenti di Stasiun Wates, sehingga bisa memangkas waktu perjalanan menjadi hanya 35 menit. “Tak hanya memberikan tambahan jadwal perjalanan, YIA Xpress juga memberikan beberapa layanan,” jelas Porwanto, seperti dilansir dari Turisian.
Kapasitas angkut 100 persen dan waktu tempuh hanya 35 menit tanpa berhenti di Stasiun Wates membuat layanan KA Bandara YIA Xpress semakin menarik. Menurut Porwanto, penumpang dapat menukar tempat duduk dan juga dapat melakukan pengembalian dana dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Berita baiknya, KA Bandara YIA Xpress mulai beroperasi pada Kamis (6/4/2023) dari Stasiun Yogya pukul 05.00 WIB menuju Stasiun YIA. Kemudian, berangkat pukul 06.15 WIB dari Stasiun YIA menuju Stasiun Yogya. Harga tiket KA Bandara YIA Xpress mulai Rp50.000 per orang, dengan ketersediaan 2.400 kursi dalam sehari.
Porwanto menilai, harga tiket Rp50 ribu per memang lebih mahal dari KA bandara regular namun masih sangat terjangkau apabila dibandingkan dengan moda transportasi yang lainnya. “Masih di bawah tarif moda yang lainnya. Dengan tiket Rp50 ribu ini calon penumpang bisa memilih tempat duduk. Pasti dapat tempat duduk. Tidak ada yang berdiri,” terang Porwanto.
Selain itu, apabila ingin berganti perjalanan YIA Xpress, bisa dibatalkan 30 menit sebelum keberangkatan kereta. “Kalau yang reguler kan enggak bisa cancel. Ya hangus saja. YIA Xpress ini bisa. Misalnya, pesawat saya delay nih pasti nanti enggak bisa ngejar kereta saya. Maka, sebelum berangkat cancel. Ada refund dan bisa dibelikan tiket berikutnya sesuai jadwal kedatangan. Jadi lebih fleksibel,” pungkasnya.
Leave a Reply