Yogyakarta – Kereta api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) telah resmi beroperasi. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun masih memberlakukan tarif promo untuk KA Bandara Yogyakarta. Warga Jogja atau wisatawan yang akan bepergian menuju Bandara Internasional Yogyakarta pun saat ini sudah memiliki alternatif moda transportasi.
Jadwal perjalanan KA Bandara Yogyakarta pun disesuaikan dengan aktivitas penerbangan di bandar udara baru yang terletak di Kulonprogo tersebut. Menurut Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Purwanto, pihaknya masih memberlakukan tarif promo untuk KA Bandara Yogyakarta. “Sampai sekarang tarifnya masih Rp15 ribu, selain karena promo juga untuk sosialisasi ke masyarakat,” kata Eko, seperti dilansir Tribunnews.
Menurut data PT KAI, jadwal KA Bandara Yogyakarta dari yang sebelumnya hanya ada 2 perjalanan sehari, yakni relasi Maguwo-Wojo, kini bertambah jadi 20 perjalanan relasi Yogyakarta-Wojo mulai tanggal 1 Desember 2019 lalu. Tak hanya relasi Yogyakarta-Wojo, KA Bandara juga memperpanjang trayeknya dengan relasi Yogyakarta-Kebumen menjadi 4 perjalanan sehari.
Para pengguna jasa bandara juga dapat memanfaatkan alternatif transportasi seperti KA Prambanan Ekspres atau Prameks (Solo Balapan-Kutoarjo) dan KA Joglosemarkerto (Solo Balapan-Yogya-Semarang) yang sama-sama berhenti di Wojo. “Jadwal KA Bandara dari yang sebelumnya hanya 16 perjalanan bertambah jadi 34 perjalanan sejak 1 Desember ini,” ujar Eko.
Pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020, PT KAI menambah perjalanan ke YIA. Selama Desember ini terdapat 34 kereta ke Bandara YIA dari Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Maguwoharjo. Seluruh kereta yang berhenti di Stasiun Wojo Purworejo bisa diteruskan dengan naik moda transportasi darat menuju bandara.
Karena jumlah perjalanan terus bertambah, Eko pun memprediksi tarif KA Bandara Yogyakarta akan naik, terutama jika YIA sudah beroperasi penuh. “Tarifnya bisa di kisaran Rp60 ribu sekali jalan per orang, menyesuaikan biaya operasionalnya,” imbuh Eko.
Walau demikian, Eko menegaskan jika angka itu hanyalah perkiraan. Pihak KAI masih harus melakukan kalkulasi lebih lanjut terkait biaya operasional yang dibutuhkan oleh KA Bandara. Dengan adanya penyesuaian tarif tersebut, Eko memastikan pelayanan dan kenyamanan para pengguna jasa pun semakin terjamin. “Tarif tersebut nantinya juga akan mendukung operasional jangka panjang KA Bandara,” paparnya.