Purwokerto – Kereta api barang mulai diuji coba oleh PT KAI Daop V Purwokerto. Uji coba kereta api barang ini dengan menggunakan rangkaian panjang. Kereta api barang ini diuji coba mulai dari Karangtalun dengan tujuan Solojebres. Kereta ini mengangkut semen produksi PT Semen Holcim Cilacap dengan sistem paletizer dengan kontainer.
“Uji coba ini untuk mengantisipasi peningkatan permintaan angkutan barang menggunakan moda kereta api khususnya komoditi semen,” jelas Surono, Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto kepada Suaramerdeka.com
Kereta api barang pengakut semen ini mendistribusikan semen untuk wilayah Solo dan sekitarnya.
Ujia coba ini dilakukan dengan tujuan Solojebres karena untuk memanfaatkan dry port yang ad di stasiun tersebut. Dry port ini digunakan untuk unloading muatan.
“Dry port ini dulunya dibangun dan digunakan untuk angkutan peti kemas dengan kereta api dari Solo,” ujarnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa uji coba rangkaian panjang serta sistem paletizer ini untuk efisiensi serta efektivitas pengangkutan. Dengan melakukan hal ersebut pengakutan barang dapat dilakukan dengan volume pengangkutan yang maksimal dan juga proses loading mapun unloading efektif.
Sistem paletizer ini adalah sistem yang menempatkan dan menata semen pada palet – palet kayu lalu dimasukkan kedalam peti kemas.
“Proses pemuatan dan pembongkaran semen dengan sistim ini bisa dicapai hanya dengan waktu 10 menit per gerbongnya,” ungkapnya lagi.
Keretapi barang angkutan semen ini membawa 30 gerbong datar. Setiap gerbong memuat dua peti kemas. Berat setiap peti kemas adalah 56 ton. Jadi berat total kereta ini adalah 1680 tono setiap jalan.