Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) siap mengoperasikan kembali moda transportasi kereta ketika diberlakukannya fase new normal. Akan tetapi, nantinya pemesanan tiket kereta api hanya dapat dilakukan secara online.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkapkan bahwa pihaknya sudah siap merilis aturan tersebut, namun sampai sekarang ia belum mengetahui kapan kereta api dapat mulai dioperasikan. Pasalnya, di sejumlah daerah masih ada yang memberlakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
“Saat ini kan penerapan new normal itu, cuma kalau udah beres secara konsep, kita siap menyiapkan protokol new normal. Tapi pemberlakuan belum masih nunggu arahan Kemenko. Lalu, melihat situasi yang berkembang di daerah juga masih ada yang PSBB,” ungkap Joni, Rabu (3/6), seperti dilansir Detik.
Berdasarkan protokol new normal, aturan pesan tiket kereta api rencananya hanya dapat dilakukan secara online melalui KAI Access dan aplikasi jual-beli tiket online. Sedangkan untuk loket di stasiun hanya dapat dimanfaatkan untuk membeli tiket pada hari itu juga (go show).
“Kita mengupayakan nantinya supaya pemesanan dilakukan secara online jadi kita nanti tentu mengedukasi, mengimbau penumpang sistem pemesanan dilakukan secara online melalui KAI Access, Traveloka, dan lain-lain. Sedangkan loket hanya berfungsi untuk pembelian langsung di hari itu,” jelas Joni.
Cara memesan tiket kereta api online sendiri mudah. Langkah pertama, pengguna dapat mengunduh aplikasi KAI Access, kemudian membuat akun sesuai data pada Kartu Tanda Penduduk (KTP). Isi data, seperti nama, tanggal lahir, nomor telepon, dan kata sandi untuk menjaga keamanan akun pengguna.
Berikutnya, pilih jenis kereta yang hendak dinaiki, apakah kereta api jarak jauh (intercity train) atau kereta api local (local train). Perhatikan pula jadwal keberangkatan yang tersedia dari kereta tersebut. Jangan lupa pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan. Dengan pembelian online, pengguna bisa memesan tiket hingga maksimal 4 orang.
Usai memilih stasiun, lakukan konfirmasi pembelian tiket KA online. Dalam tahap ini, pengguna dapat mengecek biaya perjalanan, jarak, dan lama waktu tempuh. Isi data calon pemesan sesuai dengan data diri. Jika pemesan dan pemilik akun sama, pengguna tinggal klik kolom sama dengan pemesan.
Langkah terakhir adalah pembayaran yang bisa dilakukan lewat ATM, mobile banking, internet banking, maupun melalui gerai. Usai membayar tiket pesanan, pengguna akan memperoleh kode booking yang nantinya digunakan untuk mencetak tiket ketika ada di stasiun.