Madiun – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mengoperasikan KA Brantas yang melayani relasi Blitar-Pasarsenen pergi pulang (PP) mulai Jumat (14/8) lalu. Pengoperasian KA Brantas ini dilakukan guna mengantisipasi adanya lonjakan volume penumpang di masa libur akhir pekan dan libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2020.
Menurut Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi atau Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, KA Brantas dijalankan pada tanggal 14-17 Agustus dan 19-24 Agustus 2020. “Selain libur panjang 17 Agustus, KA Brantas ini dioperasikan juga untuk mengantisipasi libur tahun baru Islam yang jatuh pada tanggal 20 Agustus,” ujar Ixfan, Jumat (14/8).
Lebih lanjut Ixfan menjelaskan, KA Brantas relasi Blitar-Pasarsenen tersebut berangkat dari Stasiun Blitar dengan jadwal pukul 12.00 WIB, kemudian tiba di Stasiun Pasarsenen Jakarta jam 02.10 WIB. Sementara itu, untuk KA Brantas relasi Pasarsenen-Blitar diberangkatkan dari Stasiun Pasarsenen jam 13.30 WIB dan tiba di Stasiun Blitar pukul 03.55 WIB.
“KA Brantas ini termasuk dalam kelas nonsubsidi. Rangkaiannya terdiri dari empat kereta kelas ekonomi AC, empat kereta kelas eksekutif, satu kereta pembangkit, dan satu kereta makan,” beber Ixfan. KA Brantas melewati beberapa stasiun pemberhentian, seperti Stasiun Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Magetan, Ngawi, dan Stasiun Walikukun.
Sebelumnya sudah ada 8 KA jarak jauh yang beroperasi melintasi wilayah KAI Daop 7 Madiun, di antaranya KA Bima, KA Turangga, KA Pasundan, KA Sritanjung, KA Kahuripan, KA Matarmaja, KA Wijayakusuma. Terdapat 3 KA jarak jauh lagi dengan berbagai relasi yang akan beroperasi, yakni KA Mutiara Selatan relasi Malang – Madiun – Bandung – Gambir PP, KA Argo Wilis Relasi Surabaya – Madiun – Bandung – Gambir PP, dan KA Malabar relasi Malang – Pasarsenen PP lewat Madiun – Bandung.
Meski kembali beroperasi, Ixfan menegaskan bahwa KAI tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19). “Semoga dengan beroperasinya KA Brantas ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang akan bepergian dalam mengisi libur panjang hari kemerdekaan dan tahun baru Islam,” tandas Ixfan.
