
Garut – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan kereta Cibatu-Garut di awal tahun ini untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Garut yang ke-207 tahun. Bahkan uji coba terakhir telah dilaksanakan oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro bersama Bupati Garut, Rudy Gunawan mulai dari Stasiun Cibatu, Pasirjengkol, Wanaraja, dan Garut menggunakan Kereta Inspeksi 4.
“Kami ingin memberikan kado spesial kepada masyarakat Garut di hari jadi yang ke-207,” kata Edi di Stasiun Garut, Rabu (19/2), seperti dilansir Tribunnews.
Uji coba KA dengan relasi Cibatu-Garut yang sudah direaktivasi dari 2018 ini sudah beberapa kali dilakukan. Persiapan untuk prasaran seperti jalan, jembatan, dan rel kereta api jalur Cibatu-Garut pun kabarnya hampir sempurna. Edi mengaku terus melakukan uji coba guna memastikan ketahanan rel. “Ini kita cek tahap terakhir, sambil masih menunggu perizinan dari Kemenhub (Kementerian Perhubungan),” ujar Edi.
Edi juga akan meminta izin pada pihak Kemenhub supaya kereta api jalur Cibatu-Garut tersebut bisa beroperasi dalam bentuk uji coba. Nantinya dalam uji coba operasi tersebut, PT KAI akan menggratiskan tarif kereta untuk warga. “Nanti pertama, kami sudah janji untuk gratis. Mudah-mudahan pekan depan bisa operasi uji coba, paling tidak awal Maret sudah bisa operasi uji coba gratis,” ujarnya.
Akan tetapi, KAI belum dapat memastikan kapan tepatnya jalur reaktivasi tersebut bakal diresmikan. Pasalnya, untuk beroperasi penuh maka kereta tersebut harus menunggu izin dari Kemenhub. Sementara itu, untuk kesiapan prasarana sudah tidak ada masalah. “Semua tinggal masalah administrasi (untuk beroperasi),” ungkapnya.
Stasiun Garut sendiri akan terdiri dari 2 bangunan utama, yakni sisi utara dan selatan dengan bangunan tiga lantai. Kemudian akan ada juga masjid berukuran besar, hotel, bangunan multi fungsi, kafe, menara pandang, dan fasilitas penunjang yang lain.
Pada kesempatan yang sama KAI pun memberikan 300 paket alat tulis pada anak-anak sekolah yang ada di sejumlah titik jalur reaktivasi KA Cibatu-Garut. “Alat tulis ini sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat khususnya anak-anak di wilayah garut dan apresiasi terhadap masyarakat yang telah mendukung program reaktivasi sejak awal hingga akhir,” tutupnya.