
Surabaya – Bencana banjir yang melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya ternyata berdampak pada perjalanan kereta api dari Ibukota ke berbagai daerah. Bahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terdapat 4 KA yang terlambat tiba di Surabaya selama 1-4 jam akibat bencana banjir tersebut.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto menjelaskan, 4 kereta api yang sempat mengalami keterlambatan kedatangan antara lain KA 136 (KA Dharmawangsa) relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta ke Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan keterlambatan sekitar 115 menit.
Kemudian ada KA 4 ( KA Argo Anggrek) relasi Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Pasar Turi dengan keterlambatan sekitar 58 menit, berikutnya KA Matarmaja Tambahan relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta-Stasiun Malang dengan keterlambatan sekitar 221 menit. Terakhir adalah KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Stasiun Pasar Senen Jakarta-Stasiun Surabaya Gubeng dengan waktu keterlambatan sekitar 187 menit.
“Memang dampak dari bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan pemberangkatan KA dari wilayah Jakarta menuju sejumlah wilayah, termasuk ke arah wilayah Daop 8 Surabaya seperti ke arah Surabaya dan Malang mengalami keterlambatan,” ujar Suprapto, seperti dilansir Antara.
Sesuai dengan standar aturan dalam pelayanan PT KAI, para penumpang kereta api yang mengalami keterlambatan di atas 3 jam (180 menit) akan diberi layanan Service Recovery berupa makanan dan minuman. “Kami dari pihak PT KAI Daop 8 Surabaya, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada penumpang yang pada saat ini mengalami keterlambatan dan ketidaknyamanan akibat dari dampak banjir di wilayah Jakarta. Harap menjadi maklum,” ungkap Suprapto.
Seiring dengan mulai surutnya banjir, Suprapto mengatakan bahwa jadwal kereta api kini sudah kembali normal dan tiba dengan tepat waktu di stasiun yang berada di wilayah kerja Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya. “KA Anggrek pagi, KA Kertajaya tambahan, semuanya datang ke Stasiun Surabaya Pasar Turi sudah bisa tepat waktu,” beber Suprapto.