Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) rupanya kini sudah tak lagi memberikan face shield untuk para penumpang KA jarak jauh. Hal ini sempat ramai diperbincangkan di media sosial oleh para pengguna setia kereta api. Sebagai gantinya, PT KAI memberikan paket healthy kit yang berisi masker, tisu basah, dan packaging zipper.
Ketika dikonfirmasi langsung, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus membenarkan hal tersebut. “Ya benar. Mulai berlaku 6 April 2021, paket healthy kit diberikan pada pelanggan KA jarak jauh untuk semua kelas, ekonomi dan eksekutif,” kata Joni, Rabu (7/4), seperti dilansir Kompas.
Saat ditanya lebih lanjut, Joni menjelaskan jika isi paket healthy kit meliputi masker KF94, tisu disinfektan, serta packaging (zipper) 12 x 22 cm. Lantas, mengapa KAI tak lagi memberikan face shield untuk para penumpang kereta api jarak jauh?
Menurut Joni, hal tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Nomor 12 Satgas Penanganan Covid-19 dan SE Nomor 27 Kementerian Perhubungan. “Alat Pelindung Diri (APD) yang wajib dipakai oleh pelanggan KA jarak jauh adalah masker kain 3 lapis atau masker medis,” tutur Joni. Oleh sebab itu, sebagai gantinya, KAI pun menyediakan healthy kit untuk para pelanggan KA jarak jauh. “Penyediaan ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan agar para pelanggan tetap merasa aman dan nyaman saat menggunakan KA jarak jauh,” beber Joni.
Joni menjelaskan, pihak KAI konsisten dalam menyediakan layanan transportasi yang aman dan sehat di masa pandemi Covid-19, tentunya sesuai dengan protokol kesehatan dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Calon penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh wajib memenuhi berbagai persyaratan, seperti membawa hasil negatif pemeriksaan Rapid Test/RT-PCR/GeNose C-19, harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut, penerapan physical distancing 70 persen di dalam KA, serta selalu menjaga kebersihan dalam perjalanan KA.
“Sehingga diharapkan perjalanan KA bebas dari penyebaran Covid-19. Pelanggan tetap diperbolehkan apabila hendak membawa sendiri dan menggunakan face shield-nya saat dalam perjalanan,” tutupnya.