Cianjur – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung akan segera mengaktifkan lagi jalur kereta jurusan Sukabumi-Cianjur-Cipatat mulai tanggal 17 September 2020 mendatang. Jalur tersebut telah selesai diuji coba oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Barat bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Stasiun Cianjur sampai Stasiun Cipatat memakai 5 rangkaian kereta api luar biasa (KLB) pada Rabu (2/9).
Perjalanan KLB dari Ciranjang melewati Stasiun Cipeuyeum, Halte Rajamandala, dan berakhir di Stasiun Cipatat. Uji coba dengan KLB adalah rangkaian uji operasi prasarana perkeretaapian yang siap dan aman untuk dilalui kereta api sesuai kecepatan yang telah ditentukan pada jalur lurus, lengkung ataupun jembatan termasuk pengecekan jalur ruang bebas hambatan aman dari gangguan sehingga pandangan masinis selama mengoperasikan kereta api lancar dan selamat.
Menurut Kepala Bagian teknik Perkeretaapian wilayah Jawa bagian Barat, Ir Erni Basri, uji coba dilakukan BTP Jabar sebagai pihak regulator dan PT KAI Daop 2 Bandung sebagai operator, memakai 5 rangkaian KLB. “Pengujian berjalan lancar dengan menggunakan 5 rangkaian kereta, dengan kecepatan saat keberangkatan dari Ciranjang menuju Stasiun Cipatat 40 km/jam sedangkan arah sebaliknya 60 km/jam sampai dengan 70 km/jam,” bebernya.
Jalur KA tersebut dulunya sempat digunakan untuk melayani perjalanan KA lokal tujuan Cianjur-Padalarang. Akan tetapi, tahun 2012 lalu kereta api kelas bisnis yang ditarik lokomotif BB 301/304 tidak lagi beroperasi. Erni menambahkan, Direktur Jenderal Perkeretaapian menyatakan peningkatan jalur kereta api dari semula menggunakan Rel R33 menjadi Rel R 54 dan normalisasi badan jalan kereta api pada Km 110+000 sd K.125+000 antara Ciranjang-Cipatat sudah memenuhi aspek keselamatan dalam pengoperasian kereta api.
“KA jalur Ciranjang – Cipatat ditargetkan akan beroperasi pada tanggal 17 September 2020, bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional. Rangkaian merupakan perpanjangan jalur operasi, sedangkan sarana masih menggunakan rangkaian KA Siliwangi. Sehingga dalam pekan kedua menjelang dioperasikan kembali jalur tersebut, rangkaian perpanjangan jalur operasi KA Siliwangi akan bertambah dari Sukabumi, Cianjur, Ciranjang sampai Cipatat dengan jumlah lima gerbong,” tandasnya.
