Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera selama bulan Juni 2019 mencapai 35 juta orang. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 0,04 persen apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 35,1 juta orang. Padahal jika ditinjau secara year to year (YoY), jumlah penumpang kereta api justru mengalami peningkatan sebesar 6,24 persen.
“Angkutan kereta api Juni 2019 35,0 juta turun tipis,” ujar Kepala BPS, Suhariyanto di Jakarta, Senin (1/8), seperti dilansir Merdeka. Lebih lanjut Suhariyanto memaparkan, dari jumlah tersebut didominasi oleh penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yakni sebanyak 25,8 juta orang atau 73,57 persen dari total penumpang kereta api keseluruhan.
“Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 9,00 persen. Sebaliknya peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing naik 37,43 persen dan 40,99 persen,” beber Suhariyanto. “Karena mayoritas penumpang kereta api adalah commuter line dan ini banyak hari libur 10 hari cuti,” sambungnya.
Sementara itu, secara kumulatif jumlah penumpang kereta api selama Januari hingga Juni 2019 mencapai 208,8 juta orang atau naik 1,27 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 lalu. “Kenaikan penumpang terjadi di semua wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera, yaitu naik 10,83 persen dan 9,40 persen. Sementara jumlah penumpang di wilayah Jabodetabek turun 1,05 persen,” paparnya.
Sedangkan jumlah barang yang diangkut menggunakan kereta barang pada Mei 2019 mencapai 4,3 juta ton atau naik 12,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut menggunakan KA ini berada di wilayah Jawa non-Jabodetabek sebesar 3,89 persen dan paling banyak di wilayah Sumatera sebesar 16,40 persen. Untuk kereta barang pada Juni 2019 mengalami penurunan 11,8 persen secara month to month, sedangkan dibandingkan tahun sebelumnya naik 5,56 persen.
Secara kumulatif, selama periode Januari sampai Juni 2019 jumlah barang yang diangkut menggunakan kereta api mencapai 24,3 juta ton atau naik 4,22 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan ini berlangsung di Sumatera sebesar 7,1 persen. Sebaliknya, di wilayah non Jabodetabek justru turun 2,74 persen.