Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) rupanya berencana untuk menambah rute kereta rel listrik (KRL) baru. Sebelumnya KRL Commuter Line hanya melayani rute Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang (Jabodetabek), serta Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, dan yang terbaru hadir untuk rute Yogyakarta-Solo. Rute KRL Jogja-Solo yang melayani 11 stasiun dijadwalkan beroperasi penuh awal tahun 2021 mendatang.
Ke depannya, PT KAI juga berencana menambah rute baru untuk jangka panjang yang menghubungkan 2 kota terbesar di Jawa Timur (Jatim), yakni Surabaya-Malang. Namun, saat ini rel yang melayani perjalanan Surabaya-Malang baru single track. Sedangkan layanan KRL Commuterline baru dapat beroperasi secara optimal apabila rel-nya sudah double track atau ganda.
“Dalam jangka panjang sedang dikaji program elektrifikasi lintas Malang-Surabaya. Setelah program elektrifikasi Yogya-Solo berjalan sukses. Mohon doa restunya,” cuit Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo melalui akun Twitter-nya, @mas_didiek.
Kota Surabaya dan Malang sendiri adalah 2 kota yang paling padat di Jatim. Selain KA Penataran yang merupakan kereta lokal, kedua kota tersebut juga dihubungkan oleh KA Jayabaya yang melayani rute Malang-Jakarta dengan melewati Stasiun Gubeng dan Pasar Turi di Surabaya.
Melihat adanya potensi penumpang yang besar, PT KAI tengah merencanakan untuk meluncurkan kereta baru yang dapat melayani rute Surabaya-Malang. “Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sifatnya komuter Malang-Surabaya dan sebaliknya, akan segera ada KA eksekutif Malang-Surabaya dengan waktu tempuh kurang dari 2 jam,” terang Didiek.
Sementara itu, untuk libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini KAI sudah membuka pemesanan tiket kereta jarak jauh. Masyarakat dapat memesan tiket KA lewat aplikasi KAI Access, situs kai.id, serta kanal penjualan resmi lainnya. “Pemesanan tiket sudah kami buka bagi masyarakat yang hendak bepergian pada periode libur Natal dan Tahun Baru, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin,” beber VP Public Relations KAI Joni Martinus.
KAI memastikan untuk tetap mengoperasikan kereta dengan mengedepankan berbagai protokol kesehatan secara ketat dan disiplin sejak di stasiun dan di dalam kereta selama perjalanan.
