Purwokerto – Sejumlah perjalanan kereta api (KA) lintas Purwokerto sempat terhambat akibat amblesnya pilar Jembatan Tonjong, yaitu antara Stasiun Linggapura-Bumiayu pada Senin (11/1). Namun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan bahwa perjalanan kereta lintas selatan Jawa kini sudah kembali normal usai gogos pada jembatan nomor BH 1.120, Km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura dan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah berhasil ditangani.
“Kami telah melakukan pengamanan sekaligus normalisasi melalui pemeriksaan dan perbaikan kondisi kedudukan konstruksi pilar aman atau tidak,” ujar Plt Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto Hendra Wahyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (12/1), seperti dilansir Tempo.
Lebih lanjut Hendra menerangkan, setelah gangguan ditangani maka jembatan nomor BH 1.120 sudah bisa dilintasi kereta api sejak Selasa (12/1) pukul 10.55 WIB dengan aman pada batas kecepatan 20 km per jam. Adapun kereta yang pertama melintasi jembatan BH 1.120 adalah KA Bengawan relasi Pasarsenen-Purwosari.
Hendra berharap operasional KA berikutnya bisa kembali normal walaupun kecepatannya dibatasi 20 km per jam dan berjalan pada satu jalur secara bergantian. “Kepada masyarakat khususnya pelanggan kereta api, kami atas nama PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA tersebut. Namun PT KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api,” beber Hendra.
PT KAI juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengutamakan keselamatan serta keamanan perjalanan kereta api, termasuk penumpang dan barang yang diangkut. “Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan Covid-19 untuk menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman, dan nyaman sampai stasiun tujuan,” tutur Hendra.
Sebagai informasi, sebelumnya kejadian jembatan ambles di antara Stasiun Linggapura-Bumiayu telah mengakibatkan perjalanan sejumlah kereta api lintas selatan Jawa dari arah Jakarta dan sebaliknya mengalami gangguan. Alhasil, beberapa KA terpaksa harus memutar lewat rute Kroya-Bandung-Cikampek. Namun beruntung karena kini perjalanan kereta api sudah kembali normal walaupun kecepatannya masih belum maksimal.