Yogyakarta – Kereta Api Listrik (KRL) jalur Yogyakarta – Solo disiapkan untuk dioperasikan oleh Direktorat Jenderal Perkerataapian Kementrian Perhubungan. PT KAI telah mulai lakukan elektrifikasi sinyal pada jalur rel Yogyakarta – Solo sebagai persiapan pengoperasian KRL.
“Detail Engineering Design-nya sudah selesai dibuat,”jelas Kepala Satuan Kerja Lintas Selatan, Jawa Haryanto kepada tempo.
Saat ini PT KAI masih mempersiapkan untuk jalur Yogyakarta – Solo. Pada tahap selanjutnya akan dibuatKRL jalur Yogyakarta – Purworejo. Tetapi hingga saat ini perencanaan fisik dari proyek KRL belum disusun.
“DED untuk jalur ke barat, baru akan disusun pada 2014 nanti,”tambahnya pula.
Menurut Wakil Kepala PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta, Astuti pembangunan sarana kereta api listrik ini akan memakan waktu selama 3 tahun. Rel untuk kereta api listrik ini menggunakan dua track dengan panjang 60 kilometer.
Pembuatan KRL ini direncanakan untuk menggantikan kereta api prameks. KRL ini dinilai murah dan ramah lingkungan.
Kereta api listrik ini akan meakan biaya sebesar Rp 3,5 miliar per kilometer.
“Semoga saja 2016-2017, KRL ini sudah bisa dioperasikan,”ucap Astuti.