PT KAI Hadirkan Livery Bertema KTT G20 di Sejumlah Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan corak tematik G-20 di sejumlah kereta api - redigest.web.id

– Dalam rangka mendukung terselenggaranya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) bulan Oktober 2022 mendatang, (KAI) menghadirkan livery khusus atau corak tematik G-20 di sejumlah . Peluncuran livery G20 ini dilakukan pada tanggal 20 Februari 2022 lalu.

Livery khusus KTT G20 disematkan di beberapa serta beberapa rangkaian, seperti KA Argo Bromo Anggrek, Argo Lawu, dan Argo Dwipangga. Livery KTT G20 yang tertempel pada lokomotif tersebut mempunyai latar belakang putih yang dihiasi dengan batik kawung asal Yogyakarta. Batik Kawung sendiri merupakan salah satu batik terkenal dari Jogja dengan motif menyerupai buah kawung (aren) yang tersusun secara geometris. Selain itu, ada gunungan wayang di sisi sebelah kiri, logo PT KAI di sisi sebelah kanan, dan tulisan G20 Indonesia 2022.

Penggunaan livery tematik pada kereta api ini bukanlah hal yang baru pertama kali dilakukan oleh PT KAI. Sejak era kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Didiek Hartantyo, PT KAI sering menggunakan livery tematik untuk sejumlah kesempatan, seperti Ketupat Lebaran, Natal dan Tahun Baru, HUT KAI ke-76, dan yang terbaru adalah livery KTT G20.

KTT G20 sendiri adalah pertemuan berskala internasional yang akan dihadiri oleh para negara anggota G20. Tahun 2022 ini, KTT G20 mengusung tema Recover Together, Recover Stronger. Dengan adanya pertemuan ini, negara peserta G20 diharapkan mampu bekerja sama dalam memulihkan negara setelah adanya pandemi COVID-19.

Forum KTT G20 mengedepankan 3 prioritas utama, yakni arsitektur global, transformasi berbasis digital, serta transisi energi berkelanjutan. Ketiga hal itu menjadi komitmen dan implementasi PT KAI dengan berpartisipasi dalam sejumlah nasional. Misalnya saja, program vaksinasi, digitalisasi melalui KAI Access, dan penggunaan bahan bakar B-30. Bahan bakar yang ramah lingkungan dengan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan serta menurunkan penggunaan energi berbasis fosil.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*