
Banten – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akan mengoperasikan lagi KA lokal yang melayani rute perjalanan Rangkasbitung-Merak mulai tanggal 11 Agustus 2020. Kebijakan tersebut dilakukan setelah adanya evaluasi di era adaptasi kebiasaan baru atau new normal.
“Kami sudah memastikan keseluruhan persiapan baik dari sisi sarana dan prasarana untuk dioperasikan KA lokal Rangkasbitung-Merak,” ungkap Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Charunisa di Banten, Sabtu (8/8), seperti dilansir Antara.
Meski kembali beroperasi, KA lokal Rangkasbitung-Merak akan dijalankan sesuai dengan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 yang diterapkan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dengan memberlakukan okupansi hanya 75 persen dari saat normal sebanyak 150 persen dan jam operasional kereta api juga akan dibatasi.
“Untuk pemesanan tiket KA Lokal dapat dilakukan H-7 sebelum keberangkatan melalui Aplikasi KAI Access, serta dapat melakukan pembelian tiket go show tiga jam sebelum keberangkatan di loket stasiun,” kata Eva.
Lebih lanjut Eva menambahkan, pada kondisi normal KA lokal Rangkasbitung-Merak beroperasi dengan 12 perjalanan setiap hari. Namun di masa adaptasi kebiasaan baru ini KA Lokal Merak sementara hanya melayani 8 perjalanan per hari. “Saat ini terdapat dua KA Lokal yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 1 Jakarta, yakni KA Lokal Merak relasi Rangkasbitung – Merak dan KA Siliwangi Relasi Sukabumi – Ciranjang yang telah lebih dulu dijalankan,” ucap Eva.
“Kami berharap pengoperasian KA lokal ini berjalan lancar,” sambung Eva. Ia pun mengimbau agar seluruh calon penumpang KA lokal memenuhi syarat perjalanan, yakni berada dalam kondisi sehat dan tidak mengalami flu, pilek, batuk, dan demam. Selain itu, calon penumpang diharuskan memakai suhu masker, bersuhu badan tidak melebihi 37 derajat celsius, dan mengenakan jaket atau pakaian lengan panjang.
PT KAI juga telah menyediakan tempat cuci tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir di setiap stasiun. “Kami minta calon penumpang dapat menaati protokol kesehatan guna mencegah Covid-19,” tutup Eva.