Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mengoperasikan kereta api lokal KA Siliwangi relasi Sukabumi-Ciranjang pada Jumat, 3 Juli 2020. KA Siliwangi relasi Sukabumi – Ciranjang beroperasi dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Sukabumi pukul 05.45 WIB, 10.55 WIB, dan jam 16.15 WIB.
“Pengoperasian kembali KA Lokal ini tentunya akan tetap diikuti dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang diterapkan pada masa adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya dengan memberlakukan okupansi hanya 75 persen,” kata Kepala Hubungan Masyarakat PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Kamis (2/7), seperti dilansir Tempo. Pada saat normal, KA Siliwangi biasanya mampu mengangkut 150 persen volume penumpang.
Perjalanan kembali KA lokal tersebut mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 7 Tahun 2020 tentang kriteria dan persyaratan perjalanan orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Selain itu, Surat Edaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Nomor 14 Tahun 2020 tentang pedoman dan petunjuk teknis pengendalian transportasi perkeretaapian dalam masa adaptasi kebiasaan baru.
“Pemesanan tiket KA Lokal Siliwangi dapat dilakukan H-7 sebelum keberangkatan melalui Aplikasi KAI Access,” ungkap Eva. Selain itu, pembelian tiket KA Siliwangi pun bisa dilakukan secara go show di loket stasiun.
“Sebelum berpergian menggunakan KA Siliwangi ini, ada persyaratan yang perlu diperhatikan masyarakat,” tutur Eva. Syarat tersebut meliputi, calon penumpang secara umum harus dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk, dan demam. “Kemudian calon penumpang juga wajib menggunakan masker, tidak memiliki suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan menggunakan pakaian pelindung seperti jaket,” terang Eva.
Dalam upaya pencegahan penularan virus corona (Covid-19), Eva pun mengimbau para calon penumpang KA lokal untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mencuci tangan, membawa atau menyiapkan hand sanitizer, serta menjaga jarak aman. “Kami juga mengimbau kepada penumpang saat proses boarding, agar dilakukan secara mandiri guna mengurangi kontak fisik antara penumpang dan petugas,” kata Eva.