KAI Wisata Terapkan Tarif Baru untuk Lawang Sewu & Museum Ambarawa

M Ilud Siregar, Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut - medan.tribunnews.com
M Ilud Siregar, Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut - medan.tribunnews.com

Semarang – PT Pariwisata (KAI Wisata) menerapkan baru untuk masuk Historic Building Lawang Sewu (Museum Lawang Sewu) dan Indonesian Railway Museum Ambarawa (Museum Ambarawa) mulai tanggal 10 Januari 2022.

Menurut Humas PT Api Pariwisata M. Ilud Siregar, tarif masuk Museum Lawang Sewu dan Museum Ambarawa terbaru terbagi menjadi 3 golongan, yakni tiket masuk untuk dewasa dipatok Rp20.000, tiket masuk untuk anak dan pelajar senilai Rp10.000, dan tiket masuk wisatawan mancanegara (wisman) harganya Rp30.000 per orang.

Jam operasional Museum Ambarawa mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB. Adapun syarat untuk masuk Museum Ambarawa, tiap pengunjung wajib sudah vaksin minimal dosis pertama, scan barcode PeduliLindungi di pintu masuk Museum Ambarawa, serta menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan . Kemudian, untuk pengunjung anak-anak usia 12 tahun juga diperbolehkan masuk dengan syarat disertai pendamping atau orang tua yang sudah vaksin minimal dosis pertama.

“Bagi para pengunjung yang akan menggunakan atau menaiki kereta wisata regular yang jalan di hari weekend (Sabtu dan Minggu) serta hari-hari besar dan cuti bersama (tanggal merah) dikenakan tarif senilai Rp100.000 per ,” terang Ilud, Senin (10/1), seperti dilansir Suara.

Ilud menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran dan varian Omicron, Wisata berupaya terus meningkatkan dan memperketat penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung yang akan berkunjung dan berwisata ke Museum Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa. Sejak dibuka kembali pada masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) bulan Agustus 2021 lalu, PT KAI Wisata tetap memberlakukan protokol kesehatan di lokasi wisata gedung bersejarah Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa.

“Kami menyediakan untuk higienitas para pengunjung seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu dengan thermo gun, himbauan agar pengunjung selalu menjaga jarak, serta penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah,” beber Ilud. Kemudian, untuk memberi rasa aman dan nyaman pada pengunjung, beberapa protokol kesehatan juga diterapkan di Lawang Sewu dan Museum KA Ambarawa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*