Sedang Dibangun, Stasiun Malang Bakal Punya 2 Akses Pintu Masuk

Suasana dalam Stasiun Malang - timesindonesia.co.id
Suasana dalam Stasiun Malang - timesindonesia.co.id

– Guna meningkatkan pelayanan terhadap para , (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melakukan pengembangan Malang secara bertahap sejak tahun 2019 lalu. Stasiun Malang ini ditargetkan rampung seutuhnya sebelum Lebaran 2020 mendatang.

Menurut Wakil Kepala Stasiun Malang Moch. Nur Ghozuri, pembangunan Stasiun Malang ini dilaksanakan karena meningkatnya volume penumpang KA dari tahun ke tahun. “Pengguna di Malang selalu meningkat, dulu dari lima ribu per hari kini mencapai delapan ribu sehingga ruang tunggu tidak bisa dilebarkan karena sudah mepet dengan jalan. Jadi dari pusat ingin mengembangkan stasiun yang di sebelah timur,” ujar Ghozuri, Senin (13/1), seperti dilansir Timesmalang.

Kelak Stasiun Malang akan mempunyai 2 jalur masuk, yang satu dari Jalan Trunojoyo seperti sekarang dan yang kedua dari arah Jalan Panglima Sudirman. Bangunan lama nantinya akan difungsikan sebagai keberangkatan penumpang yang memakai kereta api lokal. Sedangkan untuk KA jarak jauh rencananya akan diberangkatkan melalui peron stasiun baru yang menghadap ke Jalan Panglima Sudirman.

Selain untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang, langkah ini juga dilakukan guna mengurangi kemacetan yang biasa terjadi di Jalan Trunojoyo, Kota Malang, Jawa Timur yang lokasinya tepat di depan stasiun. “Jalan Trunojoyo ini merupakan jalan Pemkot Malang dan kita tidak punya lahan parkir, sehingga dibutuhkan penertiban lahan parkir untuk mengurangi kemacetan,” ujar Ghozuli.

Dalam pengembangan ini, ada sejumlah pelayanan stasiun yang ditingkatkan oleh pihak KAI Daop 8 Surabaya, meliputi penambahan kapasitas ruang tunggu yang nantinya akan dibedakan untuk setiap kelas, pemindahan lahan parkir ke tempat yang lebih luas, pemasangan sky bridge untuk menyambungkan antara stasiun lama dengan yang baru, serta penggunaan eskalator yang ramah difabel.

Ghozuli menambahkan, KAI akan terus berupaya memberi pelayanan yang lebih baik dan maksimal agar para pengguna jasa kereta api, khususnya yang menggunakan Stasiun Malang merasa aman dan nyaman bepergian dengan moda kereta api.