Cirebon – Sejak akhir Maret 2020 lalu, PT KAI Daop 3 Cirebon sudah membatalkan 133 perjalanan kereta api penumpang yang melewati wilayah Cirebon. Jumlah itu sendiri merupakan kereta api yang biasa beroperasi di wilayah Cirebon setiap harinya.
“Sejak 23 Maret 2020 perjalanan kereta api itu mulai dibatalkan,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif di Stasiun Cirebon, Sabtu (25/4), seperti dilansir Tribunnews. Luqman menambahkan, KA Ranggajati adalah kereta api penumpang yang terakhir dibatalkan. Pihaknya resmi membatalkan KA yang melayani relasi Cirebon-Jember PP ini mulai 25-30 April 2020.
Kemudian pada 24 April 2020, PT KAI Daop 3 Cirebon membatalkan perjalanan kereta api dari dan ke Jakarta. Pembatalan perjalanan tersebut menyusul adanya arahan dari Presiden Joko Widodo yang melarang masyarakat untuk mudik. “Jadi, mulai hari ini sudah tidak ada lagi kereta api penumpang yang beroperasi atau melintas di wilayah Cirebon,” terangnya.
Terkait pembatalan perjalanan kereta api sampai tanggal 30 April 2020 mendatang, Luqman mengimbau pada seluruh masyarakat yang sudah memesan tiket KA Ranggajati untuk melakukan pembatalan tiket melalui aplikasi KAI Access dan loket stasiun. Menurutnya, bea pemesanan tiket akan dikembalikan 100%, kecuali bea admin ketika pembelian, baik saat memesan online maupun lainnya.
“Dengan demikian mulai Sabtu besok, tidak ada KA penumpang yang berangkat atau melintas di wilayah Daop 3 Cirebon,” ungkap Luqman. Pembatalan perjalanan kereta api dilakukan guna memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Langkah serupa sebelumnya juga telah dilakukan pihak KAI Daop 1 Jakarta mulai Jumat (24/4) lalu. Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menjelaskan, penghentian operasional dilakukan pada kereta api dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota dengan tujuan akhir Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, dan berbagai kota di wilayah lainnya. Dengan adanya penghentian operasi tersebut, maka total ada 70 perjalanan KA jarak jauh di Daop 1 Jakarta yang dibatalkan perjalanannya.
