Jakarta – Per tanggal 10 Februari 2021 mendatang, Kereta Rel Listrik (KRL) tidak lagi melayani pemberangkatan dari Stasiun Maja dan Stasiun Sudimara. Hal tersebut dilakukan karena adanya penyesuaian Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2021.
“Dari Stasiun Maja tidak ada pemberangkatan KRL, namun tetap melayani naik-turun pengguna seperti biasa,” ujar Direktur Utama KAI Commuter, Wiwik Widayanti, Jumat (5/2), seperti dilansir Antara.
Lebih lanjut Wiwik mengungkapkan bahwa pemberangkatan Stasiun Maja ditarik jadi pemberangkatan Stasiun Rangkasbitung. Sedangkan untuk kereta pemberangkatan dari Stasiun Sudimara (pukul 06.35) ditarik jadi pemberangkatan Stasiun Parung Panjang karena Stasiun Sudimara bukan untuk “stabling” KRL. “KRL tujuan Tanah Abang tetap tersedia di Stasiun Sudimara pukul 06.34 WIB,” sambung Wiwik. Selanjutnya, KRL Cikarang tujuan Jakarta-Kota diprogramkan bertambah 24 KA.
Menurut Wiwik, seiring dengan penerapan Gapeka 2021, maka jumlah kereta yang dioperasikan oleh KAI pun bertambah, yaitu total mencapai 1.151 KA (908 central line), 243 loop line dibanding dengan Gapeka 2019 sebanyak 1.057 KA (857 central line dan 200 loop line), mulai dari lintas Bogor, Bekasi, Parung Panjang, Tangerang, dan Tanjung Priok.
“Secara total ada peningkatan dua loop lintas Bekasi dari 15 ke 17, ada satu loop tambahan di Tanjung Priok, feeder (KA pengumpan) Tanjung Pandan tidak dijalankan lagi,” terang Wiwik.
Kemudian, KA Lokal Merak-Rangkasbitung PP bertambah dari 12 KA jadi 14 KA, KRD Prambanan Ekspres pada lintas Yogyakarta-Solo PP sebanyak 20 KA diganti menjadi KRL, KRD Prambanan Ekspres pada Lintas Kutoarjo-Yogyakarta PP sama sejumlah delapan KA, kemudian ada KRL Yogyakarta-Solo yang akan beroperasi pada tanggal 10 Februari 2021 ini.
Sementara itu, untuk KRL Yogyakarta-Solo, stasiun yang melayani lintas tersebut ditambah dari tujuan stasiun menjadi 11 stasiun, di antaranya Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan. Total perjalanan KRL Yogyakarta-Solo sebanyak 20 perjalanan per hari dengan lintasan sejauh 60 km dan waktu tempuh 1 jam 8 menit.
