Blitar – Virus corona kini menjadi isu kesehatan internasional karena telah merebak cukup luas di beberapa negara selain China. Oleh sebab itu, banyak pihak berusaha mencegah penyebarannya, tak terkecuali dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Di Stasiun Blitar misalnya, para petugas KAI terlihat membagikan masker secara gratis terhadap para penumpang yang tengah menunggu jadwal kereta di peron pada Kamis (30/1). Masker tersebut terutama diberikan pada penumpang yang tampak batuk-batuk dan bersin seperti terkena flu.
“Kami saat ini serentak di enam stasiun besar dan satu stasiun kelas 1 di Daop 7 Madiun menggelar aksi sosial membagikan masker ke calon penumpang yang membutuhkan, kemudian yang terindikasi sakit flu atau sedang memeriksakan kesehatan di pos kesehatan stasiun,” ujar Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, seperti dilansir Hariansiber.
Adapun stasiun yang membagikan masker gratis terhadap para penumpang selain Stasiun Blitar adalah Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Kediri, dan Stasiun Tulungagung. Selain pembagian masker, pihaknya juga melakukan sosialisasi pencegahan korona dengan pemasangan banner di depan stasiun yang berisi tentang pengetahuan ciri-ciri gejala corona yang hampir mirip seperti flu beserta cara pencegahannya.
Sementara itu, PT KAI Daop 1 Jakarta juga melakukan langkah pencegahan serupa, yakni dengan cara membuka layanan cek kesehatan penumpang serta melakukan sosialisasi di dua stasiun yang melayani kereta api jarak jauh seperti di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada Rabu (29/1).
Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan di 2 stasiun itu terbuka untuk para penumpang yang mempunyai keluhan kesehatan seperti demam, batuk, pilek, dan penyakit lain.
“Maraknya isu penyebaran virus corona, maka kereta api sebagai salah satu publik transport yang memiliki mobilitas tinggi turut melakukan edukasi kepada para pengguna jasa KA dengan berbagai bentuk kegiatan. Di antaranya pembagian masker, pemasangan spanduk berisi informasi bahaya virus corona, penempatan antiseptik pembersih tangan, dan pemeriksaan kondisi tubuh penumpang,” jelas Eva.
Tersedia pula pos kesehatan di tiap stasiun yang berada di wilayah KAI Daop 1 untuk membantu penumpang yang merasa kurang fit sebelum dan sesudah perjalanan kereta api. “Silakan melakukan pemeriksaan kesehatan di Poskes stasiun. Tidak hanya di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, kegiatan seperti ini juga akan kami lanjutkan di stasiun BNI City dan Bandara Soekarno-Hatta yang berintegrasi dengan transportasi lainnya,” tegasnya.
