
Jakarta – Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta telah mengangkut 1.325.431 penumpang. Periode Nataru sendiri dimulai sejak tanggal 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020.
“Angka ini (angka keberangkatan kereta api) sama dengan meningkat enam persen dibandingkan tahun lalu,” kata Executive Vice President Daop 1 Jakarta KAI Dadan Rudiansyah, Selasa (7/1), seperti dilansir Republika.
Lebih lanjut Dadang menjelaskan bahwa jumlah penumpang itu didominasi oleh pengguna KA jarak jauh sebanyak 772.652 penumpang, sedangkan KA lokal mencapai 552.779 penumpang. “Secara total angka keberangkatan penumpang ini lebih besar dibanding Masa Angkutan Nataru tahun lalu, yaitu sebesar 1.254.307 atau sama dengan meningkat enam persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk Kedatangan, atau penumpang turun pada KA Jarak Jauh di wilayah Daop 1 Jakarta, sebanyak 723.688 orang,” sambung Dadan.
Selama libur Nataru, KAI Daop 1 Jakarta juga mencatatkan Stasiun Pasar Senen sebagai stasiun terpadat, dengan jumlah sebanyak 380.960 penumpang. Lalu disusul Stasiun Gambir dengan keberangkatan sebanyak 322.097 penumpang, Stasiun Jakarta Kota sebanyak 11.607 penumpang, dan stasiun lainnya sebanyak 58.258 orang.
Selain itu, destinasi yang menjadi favorit masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru adalah Kota Bandung. “Kami mencatat dari jumlah total volume penumpang Jarak Jauh sekitar 134.400 di antaranya merupakan penumpang tujuan Bandung. Selanjutnya diikuti tujuan Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Cirebon,” papar Dadan.
Adapun jumlah penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 1 Jakarta ke Bandung sebanyak 134.400 penumpang, ke Yogyakarta sebanyak 64.998 penumpang, ke Semarang sebanyak 47.270 penumpang, ke Surabaya sebanyak 44.420 penumpang, dan ke Cirebon sebanyak 43.302 penumpang.
Pelaksanaan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 di wilayah KAI Daop 1 Jakarta pun diklaim berjalan lancar, terkendali, dan zero accident walaupun terkendala beberapa hal seperti longsor dan banjir yang merupakan faktor alam.