
Jakarta – Mulai tanggal 1 Desember 2019 mendatang sejumlah jadwal perjalanan kereta api akan mengalami perubahan. Perubahan jadwal keberangkatan KA ini disebabkan karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memakai Grafik Perjalanan KA 2019 yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI (Persero).
Menurut Direktur Utama KAI Edi Sukmoro, Gapeka merupakan Grafik Perjalanan Kereta Api. “Gapeka 2019 ini untuk menggantikan Gapeka 2017 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” kata Edi, Jumat (1/11), seperti dilansir CNN Indonesia. Dengan penerapan Gapeka 2019 ini otomatis bakal mempengaruhi jadwal perjalanan KA, waktu tempuh perjalanan, perpanjangan relasi kereta, dan juga kehadiran kereta-kereta baru.
Berikut rincian jadwal KA yang berubah mulai 1 Desember 2019:
- KA Senja Utama Solo dari Pasar Senen ke Solo Balapan, yang semula berangkat pukul 22.00 WIB, akan menjadi KA Fajar Utama Solo yang berangkat pada 05.50 WIB atau lebih awal 16 jam 10 menit.
- KA Argo Bromo Anggrek dari Gambir ke Surabaya Pasarturi, yang semula berangkat pada pukul 09.30 WIB, akan berangkat pada 08.15 WIB atau lebih awal 75 menit.
- KA Matarmaja dari Malang ke Pasar Senen, yang semula berangkat pada pukul 17.30 WIB, akan berangkat pada 09.00 WIB atau lebih awal 8 jam 30 menit.
- KA Kahuripan dari Bandung Kiaracondong ke Blitar, yang semula berangkat pada pukul 18.10 WIB, akan berangkat pada 23.15 WIB atau mundur 4 jam 5 menit.
Berikut perubahan waktu tempuh KA mulai 1 Desember 2019:
- KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 10 menit.
- KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.
- KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 15 jam 10 menit.
Berikut perpanjangan relasi dan penambahan KA baru:
- KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya Surabaya Gubeng – Bandung pp kini menjadi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir pp
- KA Mutiara Selatan sebelumnya Malang – Surabaya Gubeng – Bandung pp kini menjadi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir pp
- KA Malabar sebelumnya Malang – Bandung pp kini menjadi Malang – Bandung – Pasar Senen pp
- Anjasmoro Ekspres relasi Jombang – Yogyakarta – Pasar Senen pp
- Dharmawangsa Ekspres relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen pp
- Sancaka Utara relasi relasi Surabaya Pasar Turi – Gambringan – Solo Balapan – Kutoarjo pp
- Argo Cheribon relasi Pemalang – Gambir dan Tegal – Pemalang
Para penumpang dapat memesan tiket mulai 1 November 2019 untuk keberangkatan 1 Desember 2019 secara bertahap di semua channel pembelian. “Saya mengimbau kepada calon penumpang KA dengan keberangkatan 1 Desember 2019 dan seterusnya agar memerhatikan lagi jadwal yang tertera di tiket. Tujuannya agar tidak tertinggal kereta karena sudah diberlakukannya Gapeka 2019,” tandas Edi.