Nganjuk – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mulai mengoperasikan rel ganda kereta api jalur Baron Nganjuk sampai Jombang pada hari ini, Rabu (30/10). Pengoperasian ini menyusul rampungnya pembangunan rel ganda jalur Baron Nganjuk hingga Jombang serta usai dilakukan uji coba beban dan kelayakan oleh Kementerian Perhubungan besar KAI Daop 7 Madiun.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, sebelum beroperasi penuh, Kepala Daop 7 Madiun bersama PPK Pengembangan Perkeretaapian wilayah Jawa Timur Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan jalur rel ganda tersebut. Jika tak ada aral melintang, maka sudah dapat dilakukan switchover atau perpindahan KA ke jalur baru.
“Jadi untuk hari ini merupakan finalisasi uji beban untuk jalur rel ganda mulai Baron Nganjuk hingga Jombang sepanjang sekitar 22 kilometer,” ungkap Ixfan di Stasiun Kertosono Nganjuk, Selasa (29/10), seperti dilansir Tribunnews.
Setelah dioperasikannya jalur Baron Nganjuk sampai Jombang secara penuh, maka ke depannya di wilayah Daop 7 Madiun tak akan ada lagi persilangan kereta api serta yang ada penyusulan. Di samping itu, akan ada percepatan perjalanan kereta api sekaligus frekuensi perjalanan KA juga dapat ditambah hingga 150 kali perjalanan.
“Nantinya jika seluruh jalur ganda KA sudah beroperasi, maka akan bisa mempercepat waktu tempuh perjalanan kereta api dari Jombang ke Madiun maupun arah sebaliknya. Ini juga akan meningkatkan frekuensi perjalanan kereta api serta meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” tuturnya.
Sebelumnya, frekuensi perjalanan KA di wilayah Daop 7 Madiun rata-rata mencapai 80 perjalanan kereta dan frekuensinya dapat melonjak jadi 106 perjalanan ketika Lebaran. “Itulah dampak dari dioperasionalkannya rel ganda Kereta Api yang melewati wilayah Daop 7 Madiun. Tentunya itu semua untuk menambah kenyamanan penumpang KA,” imbuh Ixfan.
Akan tetapi, dengan dioperasikannya rel ganda tersebut, maka perlintasan rel nantinya akan semakin padat. Kereta api akan sering berlalu-lalang melewati rel ganda karena terdapat persimpangan KA. “Untuk itu, kami mengharap warga lebih waspada saat melintasi rel KA ganda. Karena sewaktu-waktu KA akan lewat dengan cepat,” tandasnya.