Dampak Gempa Bantul, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Sempat Terhenti

Ixfan Hendri Wintoko, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang - (www.klikwarta.com)
Ixfan Hendri Wintoko, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang - (www.klikwarta.com)

Semarang – Sebagai upaya untuk menjaga keselamatan, PT Daop 4 Semarang menghentikan sementara sejumlah di wilayahnya setelah gempa M 6,4 berpusat di perairan barat daya Bantul, DIY. Gempa ini dapat dirasakan hingga ke berbagai di Pulau Jawa, sehingga Daop 4 Semarang memutuskan untuk mengambil tindakan preventif guna menjamin keselamatan para .

“Guna antisipasi dan memastikan perjalanan kereta api aman dengan adanya gempa di daerah Bantul Yogyakarta. Jam 20.12 WIB seluruh KA di wilayah pengendalian Daop 4 Semarang diinstruksikan berhenti luar biasa,” ucap Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko, Jumat (30/6) malam.

Ixfan menuturkan, saat gempa berlangsung pada pukul 19.57 WIB, getarannya terasa cukup luas. Pihak KAI Daop 4 Semarang pun melakukan koordinasi dengan Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) untuk pengaturan perjalanan KA di wilayahnya.

“Jam 20.12 WIB seluruh KA di wilayah pengendalian Daop 4 Semarang diinstruksikan berhenti luar biasa guna mengantisipasi adanya gangguan rintang jalan akibat atau dampak gempa. Jam 20.13 WIB, ASP melaporkan sudah tidak terasa gempa. Jam 20.25 WIB unit jalan rel dan menyatakan aman, KA dapat melanjutkan perjalanan,” beber Ixfan.

Adapun kereta api yang sempat mengalami gangguan perjalanan atau berhenti sementara meliputi KA KA 58 (Brawijaya) andil (mengalami keterlambatan) 5 menit, KA 165 (Kamandaka) 5 menit, KA 107 (Jayabaya) 4 menit, KA 199f (Kaligung) 4 menit, KA 129 (Gumarang) 9 menit, KA 12 (Argo Sindoro) 10 menit, KA 2522 (Limaspriuk Cargo) 5 menit, KA 228 (Blora Jaya) 5 menit, KA 2520 andil 10 menit, KA 112 (Brantas) 9 menit, dan KA125 (Harina) 3 menit.

Sebelumnya, gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Bantul Yogyakarta, Jumat (30/6/2023), pukul 19.57.43 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, hasil analisis menunjukkan gempa Bantul Yogyakarta ini memiliki parameter update dengan Magnitudo M 6,0. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,63° LS ; 110,08° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 Km arah selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 67 km. 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*