Brebes – Stasiun kelas I Kabupaten Brebes kini tengah diperluas dan mengalami peningkatan bangunan. Tak hanya dilakukan perluasan dan peningkatan bangunan, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga membangun tempat khusus untuk kuliner dan UMKM Brebes serta perluasan lahan parkir. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Jawa Tengah yang ingin terus mendorong pengembangan UMKM.
Menurut Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop III Cirebon, Nurhamedi, dengan adanya tempat khusus UMKM tersebut memungkinkan seluruh produk UMKM Brebes seperti telur asin, bawang merah, dan berbagai produk unggulan Brebes lain dapat dipasarkan pada calon penumpang yang berangkat dan turun di Stasiun Brebes.
“Jadi, saat ini memang masih ada perluasan dan peningkatan bangunan. Nanti akan ada tempat khusus kuliner dan UMKM Brebes di bangunan yang baru,” ungkap Nurhamedi, Selasa (28/1), seperti dilansir Tribunnews.
Proyek perluasan dan peningkatan bangunan Stasiun Brebes yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Brebes sendiri kabarnya akan segera selesai. Adapun untuk peresmian bangunan akan dilaksanakan pada akhir Februari 2020 mendatang.
Pekerjaan ini menurut Nurhamedi memang molor dari target awal. Seharusnya pekerjaan perluasan dan peningkatan bangunan Stasiun Brebes rampung sejak beberapa waktu lalu dan diresmikan berbarengan dengan hari ulang tahun ke-342 Kabupaten Brebes. “Hingga saat ini, pekerjaan pembangunan belum selesai 100 persen. Jadi peresmian diundur hingga akhir Februari 2020,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Brebes Idza Priyanti mengapresiasi langkah PT KAI Daop III Cirebon yang berusaha memberi akses terbaik untuk masyarakat Kabupaten Brebes. Pasalnya, dengan pelayanan yang makin baik maka masyarakat pun dapat turut menikmati perjalanan yang nyaman dan aman dengan moda transportasi kereta api. “Menyongsong Brebes menjadi Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB) tentu kebutuhan transportasi juga sangat vital,” jelas Idza.
Tak hanya peningkatan layanan, ke depannya Idza mengharapkan terdapat penambahan jumlah kereta yang masuk ke Stasiun Brebes. Pasalnya sampai sekarang jumlah kereta yang melayani penumpang di Stasiun Brebes tergolong terbatas. “Termasuk juga waktunya, agar kalau bisa penumpang bisa terlayani sampai malam oleh semua kereta,” tutupnya.