KAI Daop 1 Jakarta Sediakan 4 Kereta Tambahan dari Stasiun Gambir untuk Idul Adha

Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta - www.tribunnews.com
Eva Chairunisa, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta - www.tribunnews.com

Jakarta (Persero) Daop 1 Jakarta mengantisipasi adanya lonjakan menjelang libur Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah pada akhir pekan ini dengan menambah api. Setidaknya terdapat 4 perjalanan KA tambahan dengan keberangkatan dari Gambir ke Kota Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada tanggal 30 Juli 2020.

Menurut Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, penambahan perjalanan KA ini dilakukan lantaran adanya kenaikan penumpang sekitar 20% dalam beberapa waktu menjelang Hari Raya Idul Adha. “Jumlah penumpang sekitar 20 persen pada akhir pekan ini jika dibandingkan dengan akhir pekan minggu lalu. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah, mengingat reservasi masih terus berlangsung,” beber Eva, Rabu (29/7), seperti dilansir Kompas.

Berikut ini 4 perjalanan tambahan dari Stasiun Gambir, Jakarta:

  • KA 6 Argo Bromo Anggrek (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan pukul 20.30 WIB dari Stasiun Gambir dan pukul 21.02 WIB dari Stasiun Bekasi. KA Argo Bromo Anggrek juga beroperasi pada tanggal 2, 7, 8, 9, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 29, 30 Agustus 2020.
  • KA Argo Lawu (relasi Stasiun Gambir-Solo), Keberangkatan Pukul 21.00 WIB.
  • KA Taksaka (relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta), keberangkatan pukul 21.30 WIB.
  • KA Mutiara Selatan (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan pukul 17.10 WIB.

“Dengan ditambahnya 4 perjalanan KA tersebut, maka total terdapat 11 KA yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta pada 30 Juli 2020, dengan 7 KA di antaranya keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 4 KA lainnya keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen,” terang Eva.

Calon penumpang yang ingin bepergian dengan kereta api wajib memenuhi sejumlah persyaratan seperti menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang diterbitkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak mempunyai fasilitas Tes PCR dan/atau rapid test.

Kemudian calon penumpang harus dalam kondisi sehat, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, serta memakai masker pribadi dan face shield (pelindung wajah) yang disediakan oleh KAI. “Untuk pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi serta mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan di dalam rangkaian KA,” ungkapnya. Calon penumpang pun harus memakai baju lengan panjang atau jaket dan rutin membersihkan tangan.