Bandar Lampung – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Drive) IV Tanjungkarang, Lampung akan mempersiapkan 71.208 kursi untuk perjalanan kereta selama masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru).
“Kemungkinan kami akan menambah satu sampai dua gerbong,” ujar Humas PT KAI Drive IV Tanjungkarang, Sapto Hartoyo, di Bandarlampung, Senin (18/11), seperti dilansir Teraslampung. Pada Nataru tahun ini Sapto memperkirakan akan terjadi kenaikan penumpang sebesar 1% dibanding tahun 2018 lalu. Adapun untuk tahun lalu KAI Divre IV Tanjungkarang menyediakan 70.613 kursi. “Kita prediksikan dari total itu, dilihat dari animo masyarakat juga,” imbuhnya.
Di samping itu, saat libur Nataru kali ini KAI Divre IV Tanjungkarang juga akan menyediakan posko selama 20 hari ke depan. Pos komando tersebut akan ditempatkan di wilayah Tanjungkarang, Kotabumi, dan Baturaja.
Pemesanan tiket kereta api untuk liburan Natal dan Tahun Baru pun akan dibuka sejak 10 hari sebelum hari-H (H-10). Sapto juga menjelaskan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan TNI, Polri, dan Dishub untuk mengamankan perjalanan menjelang Natal dan Tahun Baru. “Kami akan BKO petugas, tetapi berapa jumlahnya masih dalam pembahasan,” papar Sapto.
Sapto juga mengingatkan bahwa tiket kereta api untuk Nataru ini jumlahnya terbatas, sehingga calon penumpang yang tak ingin kehabisan tiket sebaiknya membeli secara online lewat aplikasi KAI Access. Pemesanan tiket kereta Nataru secara online melalui KAI Access akan dibuka pada 7 hari sebelum jadwal keberangkatan. “Itu lebih praktis, walaupun bisa membeli pada hari H juga, tapi saya tidak bisa menjamin dapat tempat duduk atau tidaknya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, aplikasi KAI Access sudah tersedia di Google Playstore, App Store, Blackberry App World, dan Windows Store. Aplikasi mobile yang dirilis sejak tahun 2013 lalu ini menawarkan kemudahan bagi calon penumpang untuk membeli tiket KA tanpa perlu antre di loket-loket stasiun. Maksimal pemesanan tiket kereta dapat dilakukan hingga H+90 hari (3 bulan) dan minimal sampai 10 jam sebelum jadwal keberangkatan.