Jakarta – Pada hari kedua (H-2) masa libur Natal dan Tahun Baru yang berlangsung mulai tanggal 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 sebanyak 177.336 atau 44,69% tiket kereta api dilaporkan sudah ludes terjual di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).
“Prediksi total penumpang selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru adalah sebanyak 1.347.763 orang,” ujar Humas PT KAI Daop I Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat (20/12), seperti dilansir Antara. Jumlah itu kabarnya mengalami peningkatan sekitar 7% dari periode Nataru tahun lalu sebesar 1.254.307.
Dalam rangka menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru 2019/2020, PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menyiapkan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia guna mendukung kelancaran perjalanan masyarakat. Di Stasiun Gambir misalnya, ada 37 kereta reguler dan 8 KA tambahan yang dioperasikan oleh KAI.
Hingga H-2 masa angkutan Natal dan Tahun Baru atau pada tanggal 20 Desember 2019, tercatat ada 21.390 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir. “Sedangkan akumulatif penumpang dari hari pertama hingga Jumat pagi pukul 08.00 WIB tercatat sudah 37.188 penumpang yang berangkat,” ujar Eva.
Khusus untuk volume kedatangan di hari kedua di stasiun setempat baru berjumlah 13.970 penumpang. Menurut data KAI, kursi yang tersedia mulai 19 Desember 2019 sampai 5 Januari 2020 adalah 396.774 tempat duduk atau kursi. Dengan demikian, kursi kereta yang masih tersedia sebanyak 219.438 kursi atau sekitar 55,31 persen dari jumlah yang disediakan pihak KAI.
Guna mengantisipasi adanya lonjakan penumpang di libur Nataru, terutama perjalanan KA intercity, PT KAI Daop 1 Jakarta menjalankan 13 KA tambahan. Ada 8 kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir dan sisanya dari Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat. Sedangkan untuk jumlah perjalanan KA reguler yang dioperasikan mencapai 67 perjalanan dan 34 KA lokal. “Total jumlah KA yang siap melayani penumpang pada masa angkutan natal dan tahun baru kali ini mencapai 114 perjalanan KA per hari,” ujar Eva.