Buruan Pesan! 2.511 Tiket Kereta Mudik Lebaran dari Jakarta Sudah Terjual

Eva Chairunisa, Humas DAOP 1 KAI - kaltara.antaranews.com
Eva Chairunisa, Humas DAOP 1 KAI - kaltara.antaranews.com

Jakarta – Meski baru dibuka pemesanannya pada Jumat (14/2) kemarin, ternyata sudah 2.511 untuk H-10 2020 dari Pasar Senen, Stasiun Gambir, dan Stasiun Jakarta Kota telah laku terjual. Data tersebut diperoleh berdasarkan informasi hingga pukul 16.00 WIB kemarin.

Data penjualan tiket api untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 2020 tersebut dapat berubah-ubah setiap jam. “Pukul 15.00 WIB (sebelumnya), tiket terjual 2055,” kata Kepala Humas Daop I KAI Eva Chairunisa, Jumat (14/2), seperti dilansir Tempo.

Akan tetapi, pihak (KAI) masih belum merekap secara rinci data berapa jumlah tiket yang terjual pada setia kelas. Rincian tersebut kabarnya baru akan direkap pada Senin (17/2) depan. Jumat kemarin KAI Daop I setidaknya mulai menjual 879.736 tiket mudik Lebaran dari Jakarta ke sejumlah daerah untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020.

Sementara itu, Executive Vice President Daop I KAI Dadan Rudiansyah menambahkan bahwa tiket KA untuk mudik Lebaran dapat dibeli lewat berbagai channel. “Tiket bisa diakses mulai pukul 00.00 WIB lewat web KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh channel penjualan resmi KAI,” ujar Dadan.

Secara rinci, KAI Daop I Jakarta akan menjual sebanyak 405.856 tiket dari Stasiun Gambir, lalu 426.360 dari Stasiun Pasar Senen, dan 47.520 tiket dari Stasiun Jakarta Kota. Dalam masa angkutan mudik Lebaran kelak, KAI Daop I akan mengoperasikan 67 kereta api reguler. Sedangkan untuk sementara itu, KAI masih belum menyiapkan kereta fakultatif atau tambahan.

Vice President Public Relations PT KAI Yuskal Setiawan mengungkapkan jika KAI sudah mempersiapkan 233.464 tiket reguler setiap hari dan mengoperasikan 374 KA reguler untuk angkutan mudik Lebaran. “Penjualan H-90 sebelum keberangkatan ini sebagai antisipasi agar penumpang lebih mudah dalam membeli tiket, rentang waktu untuk mempersiapkan keberangkatannya lebih lama, serta tidak terjadi penumpukan dalam satu waktu,” kata Yuskal.

Yuskal pun mengatakan bahwa sangat mungkin KAI melakukan penambahan jumlah KA untuk mudik tahun ini, seperti halnya saat Posko Natal, Tahun Baru, dan Lebaran sebelumnya. Akan tetapi, pihak KAI masih belum menentukan berapa jumlah KA tambahan untuk mudik kali ini. “Ya sangat mungkin (ada penambahan KA), seperti biasanya saat Posko Natal, Tahun Baru, dan Lebaran sebelumnya,” ucapnya.