Di Jepang, kereta api adalah alat transportasi utama. Pemerintah Jepang membuat kebijakan untuk mengubah pengguna kendaraan pribadi menjadi kendaraan massal. Pemerintah Jepang tidak melarang warganya untuk memiliki kendaraan pribadi berapapun jumlah kendaraan yang dimilikinya.
Panjang rel kereta di Jepang mencapai lebih dari 27.000 km. Di Jepang kereta api dianggap sebagai kendaraan massal terbesar. Karena dapat mengangkut banyak penumpang. Pada tahun 2003, kereta api di Jepang dapat mengangkut sekitar 8,6 Milyar orang.
Selain memiliki daya angkut yang banyak, kereta api di Jepang memakai teknologi yang tinggi. Semua sistem yang digunakan dalam pengoperasiannya serba otomatis. Kereta api di Jepang memiliki tingkat keamanan yang tinggi serta ketepatan waktu. Dengan sistem otomatis, semua kereta dapat dipantau sehingga saat akan terjadi keterlambatan kereta bisa diantisipasi. Hal – hal ini yang dijadikan alasan utama kereta api dijadikan alat transportasi utama.
Kecelakaan kereta api juga bisa diantisipasi karena teknologi tinggi yang digunakannya. Semua perjalanan kereta dapat dilihat dan dipantau. Sistem yang digunakan juga efektif dan tidak memerlukan orang banyak untuk pengoperasiannya.
Dengan fasilitas yang diberikan kereta api ini pemerintah Jepang membuat kebijakan untuk mengubah pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan massal.
Pembatasan jumlah kepemilikan kendaraan di Jepang berdasarkan dari jumlah sisi eksternal pendukung seperti tempat parkir, pengenaan biaya parkir, biaya tol, harga bbm dan hukuman yang berat bagi pelanggaran kendaraan bermotor.
sumber : kompas.com