Medan – Bandara Kualanamu, Medan kedatangan 19 teknisi ahli untuk kereta api Woojin yang didatangkan langsung dari Korea. Teknisi ini nantinya akan bertugas untuk merangkai kereta api Woojin.
19 teknisi ini akan ditugaskan untuk merangkai dua trainset yang masing – masing memiliki empat gerbong.
“Mereka adalah tenaga ahli yang bertugas untuk memastikan Woojin beroperasi,”jelas M Fadhil, Direktur Utama PT Railink kepada Tribun.
Fadhil mengungkapkan bahwa kereta api Woojin ini memiliki bentuk fisik yang cantik dan berdominan warna putih dengan kombinasi warna abu-abu. Kereta api ini dirangkai dalam waktu seharian penuh di bengkel Kereta Api di Balai Asa, Pulo Brayan Medan.
“Butuh waktu yang cukup lama memasang rangkaian kereta api, kita nantikan saja,” ungkapnya.
Dengan hadirnya kereta api Woojin ini dhaapkan para penumpang dapat menikmati moda transportasi kereta dengan nyaman. Kereta ini memiliki 172 kursi dari empat gerbong rangkaiannya.
“Pokoknya nggak malu-maluinlah. Warga Medan pasti bangga. Nggak kalah dengan kereta yang ada di luar negeri,” ujarnya lagi.
Dirjen Kereta Api Kemenhub akan melalukan uji coba sebelum kereta ini dioperasikan. Uji coba ini dilakukan untuk menguji kelayakan Woojin serta menerbitkan sertifikasi layak jalan untuk Woojin.
Fadhil menambahkan bahwa butuh waktu seminggu untuk mendapatkan sertifikasi laak jalan untuk Woojin.
“Uji kelayakan ini dilakukan demi keselamatan penumpang. Kita berharap uji kelayakannya cepat biar bisa segera dioperasikan. Warga Medan sudah menunggu,” tandasnya.