Kulonprogo – Pembangunan jalur kereta api (KA) Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara Internasional Yogyakarta saat ini dikabarkan sudah mencapai 86% dan ditargetkan rampung pada bulan Juli 2021. Sedangkan untuk operasional KA Bandara YIA dijadwalkan berlangsung pada 17 Agustus 2021 mendatang.
“Target pekerjaan selesai bulan Juli dan Agustus sudah bisa beroperasi,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian Area 1 Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Tengah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Dheky Martin, Minggu (11/4), seperti dilansir iNews.
Sejauh ini progres pembangunan jalur KA Bandara YIA sudah mencapai 85% dan diharapkan dalam beberapa bulan ke depan jalur kereta sepanjang 5,3 km dari Stasiun Kedundang sampai area Bandara YIA ini bisa segera selesai. “Saat ini tahapan pada pemasangan rel atau trek kereta, setelah menyelesaikan pemasangan batu balas dan pagar pembatas,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Prasarana Perkeretaapian Heru Wisnu Wibowo menambahkan bahwa usai rampung digarap pada Juli kelak, maka jalur rel KA YIA akan masuk tahap uji coba. “Kami akan uji coba di awal Agustus dan nanti insya Allah tanggal 17 Agustus 2021 akan beroperasi secara komersial,” terang Heru.
Rel KA Bandara YIA sendiri sengaja dibangun guna memberi akses untuk warga dari Jogja menuju YIA. “Karena kalau naik mobil dari Jogja ke bandara bisa satu jam atau bisa sampai satu setengah jam. Nanti dengan kereta ini cukup dengan waktu 39 menit. Jalur rel bandara YIA ini kurang lebih panjangnya 39 kilometer. Jadi kecepatan rata-rata 100 kilometer per jam,” ucapnya.
Jalur kereta tersebut dirancang kuat dan dapat dilalui oleh semua jenis lokomotif. Tetapi, nantinya kereta yang dioperasikan adalah jenis kereta rel diesel (KRD) atau bila dikembangkan lagi untuk kereta rel listrik (KRL). Jalur KA Bandara YIA itu juga sudah terhubung, dengan rampungnya pemasangan jembatan dengan tipe withrough truss (WTT) 46,5 double di atas jalan nasional. Bulan ini juga akan dilakukan pemasangan tiang dan atap overkapping oleh PT Angkasa Pura I.