YOGYAKARTA – Mulai Senin (6/5) kemarin, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) resmi mengoperasikan kereta api bandara untuk melayani penumpang Yogyakarta International Airport. KA bandara ini masih menggunakan rangkaian KA Solo Ekspres dengan perjalanan yang menyesuaikan jadwal penerbangan di bandara baru tersebut.
“Kami mendapat informasi bahwa maskapai Citilink mengoperasikan penerbangan pertama. Jadi, hari ini, perjalanan KA bandara menyesuaikan jadwal penerbangan itu,” jelas Kepala PT KAI DAOP 6, Eko Purwanto, kepada wartawan pada Senin kemarin. “KA bandara dioperasikan dengan satu trainset. Ada empat gerbong dalam satu rangkaian tersebut seperti KA Solo Ekspres.”
Eko menambahkan, KA bandara ini merupakan KA dedicated khusus untuk penumpang pesawat. Transportasi tersebut memberikan layanan perjalanan dari Stasiun Maguwo menuju Stasiun Wojo. Tetapi, sebelum berhenti di Stasiun Wojo, kereta akan melewati Stasiun Tugu dan Stasiun Wates terlebih dahulu.
“Setibanya di Stasiun Wojo, penumpang dapat melanjutkan perjalanan ke bandara menggunakan shuttle bus atau bus Damri. Jarak tempuh dari Stasiun Wojo menuju bandara hanya memerlukan waktu 10 hingga 12 menit,” sambung Eko. “Sementara, waktu tempuh dari Stasiun Maguwo menuju Stasiun Wojo sekitar 45 menit.”
KA bandara ini sendiri memiliki kapasitas 196 tempat duduk. Ada juga kapasitas untuk penumpang berdiri sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Karena didesain untuk KA bandara, disediakan pula tempat khusus koper. Ke depan, PT KAI akan menyinkronkan fasilitas dan kapasitas kereta api apabila penerbangan di bandara bertambah banyak.
“KA bandara akan datang dan berangkat dari peron satu di Stasiun Tugu. Ada ruang tunggu khusus di setiap stasiun berhenti. Di dalam ruang tunggu ada tempat duduk, AC, toilet, dan TV untuk menampilkan jadwal penerbangan,” lanjut Eko. “Ketika penumpang pesawat sampai di stasiun dan memesan tiket, akan ada kode khusus. Petugas akan mengarahkan ke ruang tunggu khusus penumpang pesawat.”
Lalu, berapa harga tiket KA bandara ini? Untuk tarif normal, sebesar Rp30.000 per orang. Tetapi, untuk tahap awal, PT KAI memberikan promo diskon sebesar 50 persen. Pembelian untuk sementara waktu masih go show. Tetapi, ke depan, penumpang diharapkan bisa membeli secara online. “Saya harap, ke depan ada tiket bundling dengan Damri sehingga penumpang tidak repot,” pungkas Eko.