
MEDAN – Setelah melewati serangkaian uji coba, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) secara resmi akan mengoperasikan kereta barang dari Kawasan Industri Khusus Sei Mangke menuju Terminal Peti Kemas Internasional Belawan (BICT) mulai hari Selasa (17/1) ini. Pengoperasian kereta tersebut diharapkan dapat memperlancar distribusi logistik untuk dua kawasan industri di kawasan Sumatera Utara.
“Nantinya, kereta barang ini akan beroperasi seminggu dua kali, yaitu pada hari Selasa dan Jumat,” jelas Vice Presiden PT KAI Divre I Sumatera Utara, Mateta Rijalulhaq. “Kereta ini memang menjadi salah satu fokus perhatian PT KAI Sumatera Utara, selain Pelabuhan Kuala Tanjung.”
Sementara itu, Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Joni Martinus, menambahkan bahwa kereta barang tersebut merupakan kereta pengangkut kontainer pertama di Sumatera Utara yang melayani langsung angkutan ke terminal peti kemas. “Selama ini sudah kita operasikan dalam rangka uji coba. Mulai besok (hari ini, red) akan berjalan secara rutin,” kata Joni.
“Tiap kereta ada 18 gerbong, yang masing-masing bisa membawa dua kontainer dengan kapasitas 1 teus per kontainer,” sambung Joni. “Nantinya, setiap kereta akan mampu membawa sekitar 32 teus, atau sama dengan 72 teus kontainer setiap pekannya.”
Meski demikian, Joni enggan berkomentar mengenai tarif kereta barang tersebut. Menurutnya, persoalan tarif telah ditetapkan oleh Kantor Pusat PT KAI dan telah disetujui oleh pihak-pihak yang akan menggunakan layanan kereta peti kemas tersebut. “Soal tarif, menjadi kewenangan kantor pusat. Dan, saya pikir, kalau sudah beroperasi, artinya sudah ada kesepakatan dengan beberapa pihak,” sambung Joni.